Jakarta - Terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar Kota Bandung berinisial AS, pernah menjadi petugas parkir di salah satu restoran mi di sekitar Stadion Manahan Solo.
Beberapa petugas parkir dan ojek online mengaku terduga inisial AS sudah lima bulan tidak diketahui.
"Sudah lima bulan ini tidak pernah kelihatan, " jelas salah satu petugas bernama Eri asal Banjarsari Solo, Rabu, 7 Desember 2022.
Karena petugas parkir ini ada dua kelompok bergantian setiap dua hari. Yang bersangkutan hanya berkomunikasi dengan timnya.
"Saya tahu ketika pergantian shift, datang dan pulang naik sepeda motor jenis Shogun biru," ungkap Eri.
Eri menegaskan jika dirinya tidak satu kelompok dengan terduga pelaku AS.
Eri juga mengungkapkan bahwa tidak banyak yang tahu asal usul AS menjadi petugas parkir di lokasi tersebut tetapi pertama kali ikut menjaga parkiran ketika restoran tersebut mulai dibuka.
"Kalau tinggal saya tidak tahu tempat. Tahu-tahu ada info terduga teroris, dan banyak polisi datang ke tempat parkir," ujarnya.
Secara terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Iqbal Al Qudussy membenarkan.
Namun, tidak banyak yang disampaikan karena sudah merupakan wewenang Densus 88 Mabes Polri.
"Nanti rilis akan disampaikan Div Humas Polri dan Densus 88," kata Iqbal. []
Baca juga kumpulan berita terkini lainnya dari tim redaksi kami melalui Google News