Palopo - Pelaku penganiayaan dan penyekapan siswa SMA ternama di Kota Palopo, sulawesi Selatan (Sulsel menyerahkan diri. Para pelaku menyerahkan diri setelah pihak kepolisian melakukan pendekatan kepada keluarga pelaku.
"Para pelaku menyerahkan diri," kata Kasi Humas Polres Palopo Iptu Patobun dalam keterangannya, Minggu 13 Februari 2022.
Pelaku masing-masing berinisial IP (18), BD (17), MR (18), MA (17), AY (18), dan MA (17). Mereka menyerahkan diri pada Sabtu 12 Februari 2022.
"Pihak keluarga menyerahkan para pelaku untuk selanjutnya dibawa ke Mako Polres Palopo," katanya
Dari hasil interogasi, sebagian besar pelaku mengakui melakukan penganiayaan terhadap korban TF 15 tahun. Sementara itu, sebagian pelaku lainnya membantah menganiaya korban.
Pelaku IP mengakui menganiaya korban dengan cara memukul dan menendang muka dan badan korban.
"MR mengaku memukul muka korban dengan kepalan tangan. Begitu juga dengan MA, mengaku memukul muka korban dengan tangan," ungkapnya.
"Sementara itu, AY dan MA tidak mengakui melakukan penganiayaan terhadap korban." kata Patobun.
Polisi kini membawa para pelaku ke Polres Palopo untuk mendalami motif penyekapan dan penganiayaan itu.
Diberitakan sebelumnya, korban Taufiqurrahman 15 tahun, dilarikan ke rumah sakit setelah disekap dan dianiaya di ruang kelas sekolahnya. Penyekapan disertai penganiayaan terjadi di sekolah korban pada Senin 7 Februari 2022 sore. []