Daerah Senin, 20 Maret 2023 | 16:03

Pelaku UMKM Medan Dilatih Keterampilan Dasar untuk Pemasaran Produk Secara Digital

Lihat Foto Pelaku UMKM Medan Dilatih Keterampilan Dasar untuk Pemasaran Produk Secara Digital Pemateri pelatihan terhadap pelaku UMKM Medan. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Medan - Komunitas MeAnd dan Serikat Kreatif Demokrasi di Medan, Sumatra Utara, menggelar pelatihan bagi pelaku UMKM tentang keterampilan dasar membuat bahan pemasaran produk UMKM di era digital. 

Pelatihan bertajuk "Sambung Simpul UMKM", dengan materi desain grafis dan foto produk, sebagaimana disampaikan salah seorang inisiator kegiatan Jaya Sinaga, Senin, 20 Maret 2023.

"Kegiatan ini menarik sekali karena sudah mengingatkan kami akan pentingnya keterampilan dasar dalam memaksimalkan usaha di era digitalisasi ini," ujar Habiba, salah seorang pelaku UMKM kuliner bubur ayam.

Heri Siregar selaku narasumber menyampaikan, fungsi pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dalam proses persiapan bahan pemasaran dengan metode yang mudah. 

Produktivitas pelaku UMKM kata dia, bisa meningkat memanfaatkan dunia digital dalam memasarkan produk dan dapat menarik konsumen untuk membeli produk unggulan UMKM.

Pembicara lainnya, Onad mengatakan, pelatihan manajerial juga bisa meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam pemecahan masalah.

Sehingga hal-hal yang akan mengganggu produktivitas bisa segera diatasi. Produktivitas di sini bukan hanya tentang kuantitas saja, namun juga kualitasnya. 

"Pelatihan desain grafis dan foto tentunya dapat menggali kemampuan dan potensi dari pelaku bisnis, dengan begitu bisa independen ketika ingin mengatasi berbagai permasalahan yang sedang dihadapi," kata Onand. 

Jaya Sinaga mengatakan, dengan pelatihan yang diadakan di Medan Utara, persisnya di Pesenjama Coffee, Kecamatan Medan Utara, dapat meningkatkan keterampilan para pelaku UMKM.

Muaranya adalah mendongkrak kesejahteraan ekonomi masyarakat di Medan Utara melalui sektor UMKM. 

Dia menyebut, para pelaku UMKM akan mempersingkat masa belajar dalam memenuhi standar kinerja yang telah ditentukan. 

"Bisa dibayangkan ketika bisnis yang Anda miliki ternyata memiliki pekerja yang baru. Pastinya ada waktu khusus digunakan dalam melatih keterampilan pekerja UMKM tersebut. Ketika porsinya juga ditambah dari kursus wirausaha, maupun pelatihan penjualan online yang diadakan di luar, tentunya keterampilan pelaku UMKM tersebut akan semakin meningkat. Pelaku UMKM tersebut secara otomatis bisa semakin siap bekerja. Yang jelas pelatihan yang dilakukan ini memberikan kesempatan kepada mereka agar bisa belajar dari para ahli," terangnya. 

Dia berharap pengalaman yang diberikan para mentor akan mempersingkat waktu pelaku UMKM untuk belajar melalui pengalaman. 

Mentor akan memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi sekaligus akan membantu dalam mengembangkan UMKM.

Kemudian, dapat membangun karakter dan mental yang kuat dalam berbisnis, serta memajukan serta mengembangkan bisnis yang dimiliki.

BACA JUGA: Berkat Kolaborasi, Produk UMKM Medan Kini Tersedia di Indomaret

"Ketika sudah memiliki bisnis, tentunya dengan mengikuti pelatihan bisa memperoleh banyak manfaat. Salah satunya adalah bagaimana caranya menjalankan bisnis, seperti memulai usaha online, bagaimana cara mengelola keuangan, membuat strategi bisnis dengan tepat, dan sebagainya," katanya. 

"Ketika sudah mengetahui beberapa hal ini, tentunya bisnis dijalankan bisa semakin cepat dan lebih mudah untuk maju dan berkembang," imbuh Jaya.

Pelatihan juga membantu dalam memilih hingga memulai bisnis sesuai dengan keahlian, kemampuan, hobi, minat, keterampilan, hingga jumlah modal bisnis yang dimiliki. 

"Ketika sudah bisa menjalankan bisnis yang Anda miliki dengan baik, secara optimal, dan terarah, yang pasti secara otomatis penghasilan dan keuntungan yang anda peroleh bisa semakin meningkat," katanya.

Disebutkan, mengikuti pelatihan desain grafis dan foto produk bagi UMKM, tidak hanya mengajarkan mengenai teknis dan operasionalnya saja.

Tetapi akan diberikan pengertian mengenai teknologi terbaru yang bisa digunakan untuk efisiensi kinerja. 

Bukan hanya dari segi peralatannya saja, tetapi juga dari segi pemasaran, misalnya saja membawa UMKM ini ke dunia digital yang memang sedang marak saat ini di masyarakat.

"Dengan begitu bisnis yang Anda miliki akan semakin dikenal oleh banyak orang. Tentunya anda akan diajarkan dari mulai bagaimana cara usaha online maupun cara berjualan online," terangnya.

Di Indonesia UMKM sudah banyak yang merambah ke dunia digital, dari mulai marketplace hingga e-commerce. 

Hal ini merupakan wadah untuk pemilik UMKM dalam memaksimalkan bisnis serta potensi kreativitas. 

Optimasi penggunaan media sosial dan penggunaan e-commerce bisa dilakukan supaya UMKM bisa berkembang semakin pesat. 

BACA JUGA: UMKM Langkah Jitu Hadapi Ancaman Resesi Awal Tahun 2023

"Perkembangan e-commerce yang saat ini begitu pesat tidak lain karena adanya sumbangsih dari bisnis UMKM saat ini yang banyak di Indonesia," terangnya.

Pelatihan yang diikuti juga bisa membentuk tingkah laku dan sikap para pemilik UMKM saat menjalin hubungan baik antar pemilik UMKM itu sendiri, UMKM dengan partner bisnis, maupun dengan karyawan hingga calon konsumen.

Lalu soal pengaturan keuangan yang optimal. Tentunya modal yang ada di dalam sebuah bisnis harus dioptimalkan dengan baik untuk berbagai macam kebutuhan operasional bisnis. 

Ada sebagian pemilik UMKM yang pengaturan keuangannya tidak terstruktur dengan rapi. Pastinya hal ini akan sangat berdampak terhadap bisnis UMKM untuk jangka panjang. 

"Melalui pelatihan UMKM, diajarkan membuat pembukuan secara terstruktur, konsep keuangan yang rapi, dan sebagainya," katanya.

Ditegaskan, pelatihan ini akan dilaksanakan secara sustainable dengan menghadirkan mentor yang ahli di tiap bidangnya dan mengajak stakeholder yang ada. 

Peranan pemerintah juga sangat strategis dalam memberikan pelayanan pelatihan demi mendukung masyarakat pelaku UMKM. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya