News Jum'at, 10 Oktober 2025 | 18:10

Pelantikan LASQI Bandung, Kiai Maman: Dakwah Harus Menggembirakan, Bukan Menakutkan

Lihat Foto Pelantikan LASQI Bandung, Kiai Maman: Dakwah Harus Menggembirakan, Bukan Menakutkan Ketua DPW LASQI Nusantara Jawa Barat, Dr. KH. Maman Imanulhaq lantik Pengurus Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Nusantara Jaya Kabupaten Bandung di Bandung, Jumat, 10 Oktober 2025.(Foto:Istimewa)

Jakarta – Ketua DPW LASQI Nusantara Jawa Barat, Dr. KH. Maman Imanulhaq, menegaskan pentingnya dakwah berbasis budaya di tengah perubahan besar yang dibawa era disrupsi.

Pesan keagamaan, kata dia, perlu disampaikan dengan cara yang menyenangkan, inklusif, dan membumi agar nilai-nilai Islam dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

Hal itu disampaikan Kiai Maman saat melantik Pengurus Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Nusantara Jaya Kabupaten Bandung di Bandung, Jumat, 10 Oktober 2025. 

Menurutnya, dakwah melalui seni dan budaya lebih efektif dibandingkan pendekatan yang kaku dan eksklusif.

Di tengah maraknya konten keagamaan yang menampilkan wajah Islam keras di media sosial, dakwah berbasis budaya dinilai menjadi penyejuk bagi masyarakat.

“Dakwah harus hadir melalui bahasa budaya, melalui qasidah, hadrah, shalawat, dan ekspresi seni yang menghidupkan semangat keindahan Islam. Inilah wajah dakwah yang merangkul, bukan memukul, yang menggembirakan, bukan menakutkan,” ujar Anggota Komisi VIII DPR RI tersebut.

Ia menilai LASQI memiliki peran strategis sebagai jembatan antara spiritualitas dan kreativitas masyarakat.

Seni qasidah, katanya, bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga media dakwah yang mampu memperkuat karakter, mempererat persaudaraan, serta menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air.

Pelantikan pengurus LASQI Nusantara Jaya Kabupaten Bandung turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Ketua DPR RI Dr. H. Cucun Syamsurijal, Bupati Bandung Dr. H. Dadang Supriatna, Anggota DPR RI Asep Rohmaya, Anggota DPRD Jawa Barat Humairo, Ketua LASQI Nusantara Jaya Bandung Hj. Fatimah, serta Sekjen LASQI Nusantara Jaya Drs. Inu Aminuddin.

Kehadiran para tokoh lintas lembaga dan kalangan ini menunjukkan kuatnya sinergi antara pemerintah, ulama, dan seniman dalam mengembangkan dakwah kultural.

LASQI diharapkan menjadi ruang kreatif yang memadukan nilai spiritual, estetika, dan kebangsaan, menjadikan seni qasidah sebagai denyut dakwah yang menyejukkan dan memperkuat karakter bangsa.[] 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya