Daerah Sabtu, 26 November 2022 | 15:11

Pelayanan RSUTP Bobrok, Wakil Ketua II DPRK Ajak Darmansyah Berkantor di RS

Lihat Foto Pelayanan RSUTP Bobrok, Wakil Ketua II DPRK Ajak Darmansyah Berkantor di RS Wakil ketua ll DPRK Abdya, Hendra Fadli saat memberi keterangan. (Foto: Opsi/Syamsurizal).
Editor: Rio Anthony Reporter: , Syamsurizal

Aceh Barat Daya - Wakil ketua ll, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK), Aceh Barat Daya (Abdya), Hendra Fadli mengajak Penjabat (Pj) Bupati Darmansah untuk berkantor di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) selama dua pekan.

Hal ini disampaikan Hendra Fadli terkait temuan brobroknya pelayanan kesehatan di RSUTP selama ini, selain itu juga karena adanya temuan lemahnya manajemen keuangan, sehingga dinilai berapor merah dan perlu ditindak lanjuti sebagai pembenahan.

"Ajakan berkantor ini untuk merespon usulan salah seorang anggota dewan dalam sidang Paripurna APBK 2023 yang mengritik manajemen rumah sakit," kata Hendra Fadli, Sabtu, 26 November 2022.

Selain pelayanan yang lemah, kata dia, sistem manajemen keuangan juga boros, ditambah lagi kondisi rumah sakit yang kurang layak untuk ditempati, bahkan, pihak RSUDTP hingga saat ini belum menerapkan sistem manajemen modern.

"Seharusnya sistem tersebut sudah dimulai," ungkapnya.

Dia menilai, Direktur RSUDTP Abdya kurang paham terhadap tata kelola manajemen keuangan rumah sakit, karena sejauh ini banyak masyarakat yang komplain dari pelayanan pasien hingga kekurangan obat.

"RSUDTP anggaranya fleksibel, kapan pun bisa diubah. Jadi, tujuan negara itu agar rumah sakit berkecukupan, tapi harus terbuka ke publik," imbuhnya.

Diterangkan dengan berkantor di RSUDTP, Pj Bupati Darmansah akan mengetahui penyebab lemahnya manajemen rumah sakit dan borosnya manajemen keuangan.

"Kalau dibutuhkan saya juga ikut berkantor mendampingi Pj bupati," tegasnya.

Dijelaskan, disana Pj Bupati bisa berkonunikasi langsung dengan pelaksana dilapangan mulai dari petugas klining servis, perawat, dokter dan petugas lainnya.

Tujuannya, Pj bupati mengetahui apa persoalan sebenarnya untuk menjadikan dasar melakukan perubahan dan memperbaiki manajemen rumah sakit.

"Kalau penyebab SDM maka harus dilakukan perombakan besar besaran," ucapnya.

Hendra Fadli menyebutkan, keuntungan lain dari berkantor di RSUTP, Pj Bupati Abdya bisa mendengar langsung keluhan dari keluarga pasien yang ada dirumah sakit.

"Masyarakat bisa langsung melapor kepada bupati apa masalah yang mareka keluhkan," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya