News Selasa, 02 Desember 2025 | 10:12

Pembukaan Akses Tarutung-Padang Sidempuan Dipercepat, Distribusi Logistik Makin Lancar

Lihat Foto Pembukaan Akses Tarutung-Padang Sidempuan Dipercepat, Distribusi Logistik Makin Lancar Kondisi jalan lintas Tarutung-Padang Sidempuan kilometer 12 hingga Batu Jomba, Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, Senin, 1 Desember 2025. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

TAPANULI SELATAN - Upaya kolaboratif antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam penanganan darurat bencana di Sumatra Utara, semakin dirasakan masyarakat terdampak. 

Jalur Tarutung menuju Padang Sidempuan, yang sebelumnya terputus karena tertimbun material longsor mulai terbuka.

Sejak Senin, 1 Desember 2025, tepatnya di jalan lintas Tarutung kilometer 12 Dusun Bupayung, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok hingga Batu Jomba, sejumlah alat berat dikerahkan untuk membuka akses. 

Petugas lapangan juga melakukan pembersihan material secara semi-manual menggunakan sekop dan alat bantu lainnya.

Dari proses pembukaan jalur ini sudah ada 11 titik yang kini dapat dilalui oleh jenis kendaraan tertentu dengan kecepatan terbatas. 

Sisanya, hanya tinggal beberapa titik saja yang ditargetkan akan dapat pulih dalam waktu yang tak begitu lama.

Sejumlah kendaraan mulai sepeda motor hingga mini sedan telah dapat menjangkau lebih jauh dari jarak yang sebelumnya tertutup. 

Masyarakat yang sebelumnya terisolasi kini mulai mengakses jalur dan kebutuhan logistik dapat didistribusikan secara maksimal oleh pemerintah dan relawan.

Sementara itu, di Jalur Tarutung-Sibolga, pembukaan akses jalan ini juga memberikan dampak yang nyata bagi warga maupun lintas sektor kementerian/lembaga dalam penanganan darurat bencana.

Titik yang sudah dapat ditembus dari jalur ini telah sampai di Dusun Sibalanga Jae atau lebih tepatnya di depan Kantor Desa Sibalanga, Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Selatan.

Usai akses mulai terbuka, distribusi logistik kepada warga terdampak di pengungsian pun dapat dilengkapi sesuai kebutuhan. 

Di samping itu, terjangkaunya akses ini juga memudahkan tim operasi pencarian dan pertolongan (Search and Rescue-SAR) dalam melakukan tugasnya dengan armada yang lebih lengkap.

Pihak PLN juga dapat lebih jauh menjangkau wilayah untuk pemulihan jaringan listrik, sehingga diharapkan dalam waktu dekat semua kehidupan masyarakat dapat berjalan seperti sedia kala.

Jalur Tarutung-Sibolga dan Tarutung-Padang Sidempuan memang belum seluruhnya dapat ditembus, namun tim di lapangan tak henti berupaya memulihkan akses agar segenap penanganan darurat dapat lebih dimaksimalkan.

Upaya pembukaan akses jalur yang tertutup ini menjadi salah satu prioritas dalam penanganan darurat sesuai arahan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto.

Sejalan dengan itu, BNPB juga telah mengerahkan beberapa kekuatan dan armada untuk mencapai wilayah yang masih terisolasi akibat dampak bencana, demi memenuhi kebutuhan logistik dan peralatan bagi masyarakat.

Upaya itu dilakukan dengan mengerahkan lima helikopter dari BNPB dan TNI AD pengangkut logistik yang diterbangkan dari Bandara Sisingamangaraja XII, Silangit, menuju titik-titik yang belum terjangkau.

Di samping itu, BNPB juga mengerahkan prajurit darat dari TNI dan Polri untuk membawa bantuan logistik menembus titik longsor mencapai wilayah yang terisolasi dengan cara berjalan kaki. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya