Aceh Barat Daya - Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan latar belakang pemilihan motor listrik Gesits sebagai kendaraan operasional pemerintah daerah (Pemda), yakni untuk menghemat biaya dan mempermudah kinerja, juga sebagai bentuk apresiasi kepada karya anak bangsa.
Selain itu, penggunaan sepeda motor ini juga disebut sebagai bentuk pengenalan kepada masyarakat Aceh tentang kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan.
“Dengan demikian nantinya kita siap berpartisipasi mendukung operasional seluruh kendaraan bertenaga listrik di Indonesia pada tahun 2050,” ujar Nova dalam keterangannya dikutip Opsi, Minggu, 29 Mei 2022.
Deretan sepeda motor listrik Gesits yang dibeli pemerintah provinsi Aceh. (foto: ist).
Sebelumnya, Direktur Utama PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) M. Samyarto mengatakan Aceh menjadi provinsi pertama yang menggunakan sepeda motor listrik Gesits sebagai kendaraan operasional Pemda.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan pembelian sepeda motor listrik Gesits sebanyak 37 unit melalui e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Sepeda motor tersebut akan diperuntukkan bagi petugas pengumpul data bidang perdagangan dan perindustrian di 23 kabupaten/kota.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah kepada perwakilan 23 Kabupaten/Kota di Anjong Mon Mata, Pendopo Gubernur, Banda Aceh, Jumat, 27 Mei 2022.
Nantinya, sepeda motor listrik tersebut akan digunakan untuk kebutuhan operasional petugas pengumpul data perindustrian dan survei kebutuhan pokok di Aceh. []