Cirebon – Digitalisasi arsip menjadi tantangan tersendiri yang harus dilakukan. Dengan arsip yang baik, sejarah panjang perjalanan Cirebon tetap bisa dicari dan dibaca generasi penerus bangsa.
Hal ini ditegaskan Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati usai memberikan penghargaan kepada tokoh penggerak masyarakat Kota Cirebon sadar arsip dalam rangka peringatan Hari Kearsipan Nasional ke-51 tahun 2022 di halaman Balai Kota Cirebon, Rabu 18 Mei 2022.
“Ke depannya kita harus dorong digitalisasi arsip,” Eti.
Dijelaskannya, Kota Cirebon memiliki sejarah perjalanan yang panjang. Sejarah ini jangan sampai hilang hanya karena kearsipan yang tidak dikelola dengan baik.
Namun seiring dengan perkembangan zaman, digitalisasi juga harus terus didorong. Digitalisasi kearsipan penting dilakukan untuk mempermudah proses pencarian data di era digital ini.
Bahkan ke depannya Eti juga berharap Kota Cirebon memiliki gedung arsip yang representatif dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Pada kesempatan itu Wakil Wali Kota Cirebon juga mengapresiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang telah memberikan penghargaan kepada Wali Kota periode 2003-2013, Subardi dan Wakil Wali Kota Cirebon periode 2003-2008, almarhum Agus Alwafier yang diterima oleh sang istri.
Sebelum pemberian penghargaan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, memimpin upacara Peringatan Hari Kearsipan Nasional ke-51 tahun 2022.
Dalam sambutan yang mewakili Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, Sekda mengungkapkan bahwa fakta-fakta mengenai sesuatu yang terjadi di masa lalu dapat diketahui oleh generasi hari ini melalui pendokumentasian arsip yang baik.
“Melalui arsip, kita dapat mengetahui deskripsi umum sebuah masalah di masa lalu, kebijakan-kebijakan yang diambil dan hal-hal lainnya yang mengiringi permasalahan tersebut,” kata Agus.
Informasi yang tersimpan sebagai arsip memberikan manfaat, pelajaran dan pengalaman bagi generasi hari ini.
“Pada titik ini, salah satu dari fungsi strategis pengelolaan arsip dapat kita rasakan bersama,” tutur Agus.
Senada dengan Wakil Wali Kota, Sekda juga mendorong pengelolaan arsip secara digital. Dengan digitalisasi arsip maka aksesibilitas masyarakat terhadap arsip akan lebih mudah, cepat dan tidak terbatas ruang dan waktu.
Baca juga:
Bupati Cirebon: Peran Dharma Wanita dan PKK Jangan Dianggap Remeh
Kembangkan Warisan Budaya Indonesia, Kejuaraan Pencak Silat Digelar di Kazakhstan
Selanjutnya untuk mewujudkannya memang diperlukan kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak untuk menyiapkan penguasaan kompetensi, ketersediaan data dan pengelolaan yang sistematis.
“Dalam rencana strategis Kota Cirebon, kearsipan harus hadir dan menjadi jantung informasi dalam menjaga akuntabilitas dan pertanggungjawaban pemerintah daerah,” tutur Agus.
Termasuk melestarikan memori kolektif, warisan dan peradaban bangsa. []