Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan masyarakat akan mendapatkan bantuan sosial tambahan (BST) dari dana pengalihan subsidi BBM sebesar Rp 24,17 triliun.
Sri Mulyani menjelaskan, bantalan sosial tambahan ini akan diberikan kepada 20,65 juta kelompok atau keluarga penerima sebesar Rp 12,4 triliun.
Menurut Sri Mulyani, nantinya Menteri Sosial (Mensos) akan membayarkan total Rp 600.000 selama empat bulan.
"Akan mulai dibayarkan oleh Menteri Sosial Rp 150.000 selama empat kali. Jadi dalam hal ini Mensos akan membayarkannya dua kali yaitu, Rp 300.000 pertama dan Rp 300.000 kedua," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 29 Agustus 2022.
Sri Mulyani bilang, bantuan untuk 20,65 juta keluarga penerima itu akan dibayarkan melalui berbagai saluran kantor pos di seluruh Indonesia dalam waktu dekat ini.
"Dengan anggaran Rp 12,4 triliun," kata dia.
Sri Mulyani menekankan, perihal pemberian BLT ini diputuskan setelah ia bersama Mensos dan Gubernur Indonesia (BI) melakukan rapat mengenai pengalihan subsidi BBM dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Untuk meningkatkan daya beli mereka terutama karena dalam beberapa waktu terakhir memang tendensi dari kenaikan harga yang berasal dari pengaruh global memang perlu untuk direspons," ucapnya.
Oleh karena itu, kata Sri Mulyani, Presiden Jokowi meminta kepada kementerian atau lembaga terkait untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa pemerintah akan mulai memberikan bantalan sosial tambahan dari dana pengalihan subsidi BBM sebesar Rp 24,17 triliun.
"Bantalan sosial tambahan ini akan diberikan kepada pertama 20,65 juta kelompok atau keluarga penerima manfaat dalam bentuk bantuan langsung tunai pengalihan subsidi BBM sebesar Rp 12,4 Triliun," kata Sri Mulyani. []