Mamuju - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar), diminta komitmen melakukan pemantauan Bahan Pokok jelang Ramadan 1443 hijriah.
Hal tersebut disampaikan Ketua Forum Pasar Regional Mamuju Sulbar, Gazali, saat diwawancarai Opsi.id, Senin, 28 Maret 2022.
Gazali mengungkapkan, salah satu persoalan yang masih membayang-bayangi kondisi di pasar sampai saat ini adalah kelangkaan minyak goreng.
"Kami minta, sebelum memasuki bulan Ramadan, ada solusi dari pemerintah terkait kelangkaan minyak goreng," kata Gazali.
Selain minyak goreng, kata Dia, terigu dan gula pasir juga sudah mulai mengalami kelangkaan di Pasar Regional Mamuju Sulbar.
"Kita meminta terutama kepada Bulog bagaimana mengantisipasi persoalan ini, kalau perlu diadakan operasi pasar murah sehingga masyarakat itu bisa terjangkau dan bisa mengimbangi dalam menjelang bulan ramadan," katanya.
Gazali berharap, pedagang di pasaran dipantau, jangan sampai mereka ikut bermain untuk mengacaukan situasi harga menaikkan harga dan menguntungkan diri sendiri.
"Marilah kita para pedagang bijak, biar untung sedikit saja berbagilah kita di bulan Ramadan," kata Gazali.
Menanggapi rapat koordinasi dan identifikasi harga bahan pokok yang digelar Disdagperinkop UKM Sulbar, Gazali menganggap, itu menarik.
"Namun, jujur kami terus mendesak pemerintah terutama tanaman holtikultura," katanya.
Ia berharap, pemerintah memiliki solusi sehingga masyarakat dan pedagang di Sulbar tidak selalu bergantung pada daerah lain terkait sayur mayur.
"Karena yang paling kita rasakan di lapangan sayur mayur ini, kita masih bergantung pada daerah lain," kata Gazali. []