Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyambut baik kembalinya perhelatan festival musik internasional di Indonesia, usai dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19 yang mewabah di berbagai negara.
Staf Khusus Menteri Dalam Negeri RI Bidang Politik dan Media Kastorius Sinaga mengatakan hadir kembalinya perhelatan festival musik internasional merupakan bentuk kolaborasi yang mendorong pemulihan industri musik serta ekonomi kreatif.
"Dihelatnya (festival musik internasional ini) merupakan langkah kolaboratif yang perlu kita lakukan terus menerus," kata Stafsus Kastorius dalam jumpa pers Java Jazz Festival 2022, dikutip Opsi pada Jumat, 22 April 2022.
Kastorius mengatakan, masa pandemi membuat pergerakan masyarakat terbatas, termasuk para pelaku di industri kreatif seperti musik dan acara (event).
Saat ini, kata Kastorius, Kemendagri dan 10 kementerian/lembaga menghadirkan kolaborasi dengan pemerintah, swasta, seniman, dan lainnya untuk mendukung kebangkitan industri kreatif di dalam negeri selama pandemi ini.
"Namun, kita tidak boleh lengah walaupun pandemi bisa dibilang sudah dalam kendali. DKI Jakarta sekarang masuk PPKM level 2 dari sebelumnya level 3," kata Kastorius.
"Dan untuk konser seperti ini diizinkan tapi dengan memakai PeduliLindungi, dan melihat aturan serta koordinasi dengan satgas," tutur dia.
Suasana konferensi pers Java Jazz Festival 2022. (Foto: Opsi/Eno Suratno Wongsodimedjo)
Di tempat yang sama, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI Desi Ruharti menambahkan kehadiran festival musik internasional diharapkan dapat mengobati kerinduan pecinta musik setelah pandemi yang membatasi geliat industri musik selama dua tahun lamanya.
"Masyarakat sudah merasakan rindu akan event nasional, daerah dan internasional. Penyelenggaraan event internasional ini pun menjadi ajang kolaborasi anak bangsa, dan tentu saja dihadirkan dengan prokes dan CHSE Event Kemenparekraf untuk para pelaksana event," kata Desi.
"Regulasi diharapkan berjalan dengan baik. Saya berharap Java Jazz Festival tahun ini menjadi contoh bagi event-event musik internasional dan nasional yang diharapkan dengan banyaknya pengunjung juga bisa membangkitkan ekonomi di sekitarnya, menjadi kebangkitan bagi kita semua," ucap dia.
Baca juga: Daftar Penampil Fase Kedua Java Jazz Festival 2022 Resmi Diumumkan
Baca juga: Java Jazz Festival 2022 Digelar di Era New Normal, Dewi Gontha Hadirkan Banyak Penyesuaian
Sementara Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Dinas Pariwisata DKI Jakarta Hari Wibowo mengatakan bahwa Java Jazz Festival menjadi salah satu agenda kebanggaan musik Jakarta dan selalu ditunggu oleh pecinta musik di Tanah Air. []