Daerah Kamis, 12 Desember 2024 | 21:12

Pemkab Cirebon Bersiap Wujudkan Kabupaten Sehat yang Berprestasi

Lihat Foto Pemkab Cirebon Bersiap Wujudkan Kabupaten Sehat yang Berprestasi Rapat Persiapan Verifikasi Kabupaten Sehat 2024.
Editor: Yohanes Charles

Cirebon - Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berkualitas. Pada Rabu 11 Desember 2024, digelar Rapat Persiapan Verifikasi Kabupaten Sehat 2024 di Hotel Apita, Cirebon.

Rapat ini menjadi langkah awal yang strategis untuk menggapai penghargaan Swasti Saba Wistara, simbol prestisius bagi daerah yang berhasil mewujudkan tatanan hidup sehat.

Dalam sambutan yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Mchamad Syafrudin, Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon menekankan bahwa konsep kabupaten sehat tidak hanya terbatas pada fisik saja, tetapi juga mencakup aspek sosial dan budaya.

Ia menegaskan bahwa pondasi dari kabupaten sehat adalah keluarga yang menjalankan pola hidup bersih dan sehat. "Keterlibatan masyarakat dalam menciptakan lingkungan sehat menjadi kunci utama keberhasilan," ujar Syafrudin.

Hal tersebut diperkuat oleh Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Neneng Hasanah. Ia menjelaskan bahwa Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) berlandaskan pada sembilan tatanan strategis, mulai dari pemberdayaan masyarakat mandiri hingga penanggulangan bencana.

Beberapa tatanan penting lainnya meliputi pasar sehat, transportasi yang aman, hingga fasilitas umum yang ramah lingkungan.

Neneng menegaskan bahwa dalam proses ini, kualitas lebih diutamakan daripada sekadar mengejar target. "Kami memprioritaskan langkah-langkah strategis secara bertahap agar dampaknya lebih signifikan dan berkelanjutan," tuturnya.

Kabupaten Cirebon sendiri sudah mencatatkan prestasi gemilang dengan tiga kali berturut-turut meraih Swasti Saba Wistara pada tahun 2013, 2015, dan 2017. Tahun ini, target besar kembali dicanangkan, dengan fokus utama pada pencapaian Open Defecation Free (ODF) sebesar 97,64 persen.

Hingga kini, sebanyak 407 desa telah berkomitmen menghentikan kebiasaan buang air besar sembarangan, meskipun masih ada 10 desa di enam kecamatan yang perlu terus didorong untuk mengikuti langkah tersebut.

Optimisme tinggi diungkapkan Neneng bahwa dengan dukungan berbagai pihak, Kabupaten Cirebon mampu kembali meraih penghargaan Swasti Saba Wistara pada 2025. Dalam rapat tersebut, ia juga memaparkan kategori verifikasi KKS yang meliputi:

1. Padapa: 80% desa/kelurahan ODF dengan indikator pokok di setiap tatanan mencapai 71-80%.

2. Wiwerda: 90% desa/kelurahan ODF dengan capaian indikator pokok di setiap tatanan 81-90%.

3. Wistara: 100% desa/kelurahan ODF dengan indikator pokok minimal 91%.

"Dengan capaian saat ini dan sinergi dari semua pihak, Kabupaten Cirebon optimis merealisasikan visi Cirebon Berprestasi melalui program kabupaten sehat," tutup Neneng dengan penuh semangat.

Langkah strategis ini menunjukkan bahwa Kabupaten Cirebon tidak hanya bertekad untuk meraih penghargaan, tetapi juga menjadikan kesehatan sebagai pondasi utama pembangunan berkelanjutan di wilayahnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya