Daerah Senin, 12 September 2022 | 15:09

Pemkot Bandung dan TNI AD Teken Kerja Sama Pengelolaan Sampah Terpadu

Lihat Foto Pemkot Bandung dan TNI AD Teken Kerja Sama Pengelolaan Sampah Terpadu Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dengan Komandan Pussenkav Kodiklat TNI AD, Mayjen TNI Yanuar Adil. (Foto: Opsi/Humas Pemkot Bandung).
Editor: Yohanes Charles

Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menjalin kerja sama dengan TNI AD terkait Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST).

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan oleh Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dengan Komandan Pussenkav Kodiklat TNI AD, Mayjen TNI Yanuar Adil di Pendopo Kota Bandung, Senin 12 September 2022.

Kerja sama ini yaitu pemanfaatan lahan seluas 2 hektar di Padalarang Kabupaten Bandung Barat yang merupakan milik TNI AD. Lahan tersebut akan dijadikan TPST.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana pun menyambut baik kerja sama tersebut. Hal ini membuktikan TNI manunggal bersama rakyat dalam memerangi sampah.

Yana mengatakan kerja sama ini bagian dari solusi jangka pendek hingga menengah yaitu dengan mempebanyak tempah pengelolaan sampah. 

"Memang saat ini Kota Bandung tidak punya TPA karena lahan. TPA Sarimukti di KBB digunakan oleh 5 kabupaten kota," katanya. 

Yana mengungkapkan, masa operasional TPA Sarimukti akan berakhir pada 2024 mendatang. Oleh karenanya, Kota Bandung perlu mempersiapkan diri sejak dini. Yaitu dengan memasifkan pengelolaan pemanfaatan sampah. 

"Dengan berakhirnya ini, kami harus memikirkan tempat pengolahan sampah terpadu yang bisa mengolah sampah bukan hanya TPA aja. Kami terus melakukan proses 3R memilah termasuk pengolahan dan pemanfaatan sampah," tuturnya. 

Baca juga: BBM Naik, Anggota Polres Boyolali Dagang Pakaian Bekas

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudy Prayudi menyampaikan, kegiatan ini berawal proses silaturahmi yang diinisiasi oleh TNI AD dan Hejo institute dalam pengelolaan sampah. 

"Sampah tentunya akan terus menjadi masalah. Kemudian berdasarlan penjabaran perintah harian KSAD, TNI hadir dan senantiasi sebagai solusi," ujarnya. 

Untuk proses selanjutnya, kata Dudy tinggal proses penjajakan beberapa calon investor untuk infrastruktur dan operasional.

"Setelah ini penjajakan beberapa calon investor infrastruktur dan operasional. Pemilihan investor sesegera mungkin dalam pengelolaan sampah," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil Cek Harga ke Pasar Tradisional

Sementara itu, Komandan Pussenkav Kodiklat TNI AD, Mayjen TNI Yanuar Adil menyambut baik kolaborasi ini. Pasalnya kerja sama ini memberikan upaya juga hasil yang baik.

"Tentunya saya mendukung kerja sama ini. Tempat pengelolaan sampah yang higienis dan ada nilai ekonominya, pengelolahan ini juga bermanfaat, seperti magot diolah jadi makanan ikan, dan selanjutnya," tururnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya