Mamuju - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) kembali digeruduk puluhan mahasiswa.
Kali ini, datang dari organisasi kedaerahan Ikatan Pemuda Mahasiswa (IPM) Mamuju Tengah (Mateng).
Mereka menuntut penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang dinilai tidak berpihak ke petani sawit.
Mahasiswa meminta pihak Dinas Perkebunan Sulbar untuk kembali menetapkan harga TBS setelah larangan ekspor CPO sawit dicabut.
Bahkan, mereka meminta Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Akmal Malik, untuk mengevaluasi dan mencopot Kepala Dinas Perkebunan Sulbar.
Berikut tuntutan IPM Mateng saat menggeruduk Pemprov Sulbar.
- Lakukan penetapan ulang setelah larangan ekspor dicabut
- Beri sangsi kepada perusahaan yang tidak melampirkan invoice pada saat penetapan
- Menyayangkan penetapan harga TBS yang dibawah dari harga beli perusahaan
- Meminta Pj Gubernur Sulbar agar mengavaluasi dan mencopot Kadisbun Sulbar
- Pemberian sangsi pada perusahaan yang melanggar ketika membeli harga dibawah penetapan. []