Siantar - Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani mengucapkan selamat kepada 10 pendeta Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) yang telah menjalani penahbisan yang dinilai sebagai wujud pengabdian kepada GKPS dan Tuhan.
Penahbisan itu berlangsung di GKPS Pansur Lima, Resort Setia Negara, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, Minggu, 24 Maret 2024.
"Yang kita yakini dan diterima dengan rasa syukur. Dan tentunya dengan komitmen yang tinggi untuk membangun kehidupan gereja yang lebih baik lagi," kata Susanti dalam sambutannya.
Kepada 10 pendeta dan seluruh pendeta GKPS, ia mengutarakan tugas pemerintah dan gereja akan semakin berat. Namun jika dilakukan secara bersama-sama dan tulus, maka tentu saja tugas tersebut tidak berat.
"Sekali lagi saya ucapkan selamat mengabdi dan selamat bertugas. Semoga dengan kehadiran 10 pendeta ini, maka GKPS semakin kuat dan terus membangun kehidupan gereja, masyarakat, dan generasi muda," ujarnya.
"Sehingga generasi muda di Kota Pematangsiantar menjadi generasi kebanggaan dalam rangka mempersiapkan Generasi Emas 2045," sambungnya.
Lebih lanjut, dia berharap 10 pendeta tersebut semakin memperkuat kehidupan beragama di Kota Pematangsiantar. Sehingga terwujud kehidupan yang harmonis dan penuh toleransi di tengah-tengah keberagaman agama, suku, dan ras.
"Dengan demikian, toleransi di Kota Pematangsiantar akan lebih baik lagi," tuturnya.
Pada kesempatan itu, dia menegaskan Pemerintah Kota (Pemko) selalu mendukung penuh kegiatan-kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan.
"Demi membangun Kota Pematangsiantar yang kita cintai, demi Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas, Pematangsiantar Bangkit dan Maju," tukasnya.
Selanjutnya, Susanti bersama Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menerima cendera mata dari Ephorus GKPS Pdt Dr Deddy Fajar Purba didampingi Sekjend GKPS Pdt Dr Paul Ulrich Munthe.[]