Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin memprediksi akan ada tiga calon presiden (capres) pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Hal itu disampaikan berdasarkan dinamika politik di Tanah Air saat ini.
"Kalau melihat dinamika saat ini, kemungkinannya ada tiga (capres)," kata Ujang di Jakarta, Selasa, 25 April 2023.
Tiga capres tersebut, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang berpotensi diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diusung oleh Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.
Kendati demikian, dia berpandangan bahwa jumlah capres tersebut masih dinamis, bergantung pada perkembangan dinamika politik di Indonesia ke depannya.
Ia menilai terdapat kemungkinan pula Pilpres 2024 hanya diikuti dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Semuanya masih serba mungkin, serba dinamis, masih serba cair. Semua kemungkinan format koalisi masih mungkin terbentuk, terjadi. Mungkin, bisa tiga poros tergantung dinamika, perkembangan politik ke depan," ujarnya.
Diketahui, PDIP telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024-2029 dalam Rapat DPP Partai Ke-140 Diperluas Tiga Pilar dengan agenda konsolidasi internal dan silaturahim Idul Fitri 1444 Hijriah di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 21 April 2023.
"Mengucapkan menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ucap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.[] (Antara)