News Rabu, 25 Mei 2022 | 10:05

Pengamat Politik: Erick Thohir Sangat Berpeluang Menjadi Presiden 2024

Lihat Foto Pengamat Politik: Erick Thohir Sangat Berpeluang Menjadi Presiden 2024 Menteri BUMN, Erick Thohir dalam acara "Halal Bi Halal BRILinkers: Rumahnya Paguyuban Agen Brilink" di Balai Pemuda, Surabaya, Provinsi Jawa Timur pada Sabtu, 14 Mei 2022. (Foto:Dok. BUMN)

Jakarta - Pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP), Setia Budhi Rangkasbitung, Harits Hijrah Wicaksana mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir sangat berpeluang menjadi calon presiden (capres) pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Tren rating elektoral Erick Thohir hingga kini terus bergerak naik dari hasil berbagai lembaga survei yang berkompeten," kata Harits seperti mengutip ANTARA, Rabu, 25 Mei 2022.

Dia berpandangan, kemungkinan besar Erick Thohir berpeluang besar menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Sebagai tokoh muda, menurutnya, Menteri BUMN itu memiliki karakter leadership yang cukup bagus dan mampu membangun perubahan Indonesia ke depan menjadi lebih baik.

Kinerjanya dianggap lebih profesional, bahkan dalam mengelola BUMN dinilai luar biasa dengan keuntungan diperoleh perusahaan milik negara tersebut.

Selain itu, kata dia, Erick sangat tegas. Hal itu terlihat dari merger yang selalu dilakukan jika perusahaan BUMN tidak menguntungkan dan selalu merugi.

Selama dua tahun terakhir ini, katanya, perusahaan BUMN meraup keuntungan Rp 90 triliun dari sebelumnya Rp13 triliun.

Dia juga mengatakan bahwa kegiatan yang sering dilakukan Erick Thohir, yakni mendatangi masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat Badui adalah sebuah kelebihan.

Bahkan, saat ini Menteri BUMN juga banyak mengunjungi pondok pesantren, pendidikan Islam dan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam.

Kemudian, seluruh BUMN fokus mengutamakan kepedulian tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) untuk beasiswa pendidikan.

"Saya meyakini Erick Thohir sangat berpeluang untuk menjadi presiden, karena elektoral-nya terus meningkat," tuturnya.

Kendati demikian, ada kendala yang dimiliki Menteri BUMN, yaitu tidak memiliki partai politik. 

Posisi Erick Thohir juga dianggap sama dengan Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno maupun Anies Baswedan. Mereka juga sangat berpeluang untuk menjadi presiden dan wakil presiden jika dilirik parpol.

Karena itu, dia menyarankan agar Erick Thohir mendekati petinggi parpol untuk mengusungnya pada bursa Pilpres 2024 mendatang.

Namun parpol yang mengusungnya juga harus berkoalisi, sehingga berat bagi Erick untuk maju pada capres 2024 itu tanpa dukungan parpol pengusung tersebut.

"Apalagi, hingga kini belum menerima informasi parpol yang mengusung Menteri BUMN itu," ucap Harits.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya