Aceh Tengah - Seorang wartawan di Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh bernama Jurnalisa diancam dibunuh oleh oknum pengawas proyek.
Hal ini ditengarai karena pemberitaan yang ditulis oleh Jurnalisa tentang proyek yang dikerjakan oleh oknum ini. Diketahui, Jurnalisa merupakan wartwan media cetak Harian Rakyat Aceh.
Sebab, sebelumnya Jurnalisa telah meliput proyek pembangunan Pasar Rejewali Sejahtera di Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah pada, Kamis, 10 November 2022.
Jurnalisa mengaku, akibat pemberitaannya dia diancam akan dibunuh. Ancaman itu dilakukan oleh dua oknum pengawas proyek tersebut. Keduanya datang kerumahnya pada Kamis, 8 November 2022 sekira puku 08.00 WIB.
"Saat itu, mereka menggedor pintu gerbang rumah saya, kemudian saya keluar. Wajah mereka terlihat marah, mereka bahkan mencoba memukul saya," kata Jurnalisa.
Saat kejadian itu, lanjut Jurnalisa, istrinya keluar dari rumah untuk berusaha melerai, bahkan, salah satu dari mereka sempat berteriak, ‘kamu tidak tau berurusan dengan siapa, kubunuh nanti kamu.
"Kamu tidak tau berurusan dengan siapa, kubunuh nanti kamu," tutur Jurnalisa mengulang teriakan Oknum itu.
"Saya merasa terancam dengan ucapan itu, saat ini saya sedang membuat laporan ke Polres Aceh Tengah," jelasnya.
Katanya, sebagai seorang wartawan, dirinya sudah memenuhi unsur kode etik jurnalistik karena dirinya juga sudah mengkonfirmasi pihak rekanan, bahkan, dirinya mengaku mengenal kedua orang itu.
"Saya mengenal salah satunya, dia bernama Rahmat dan merupakan pengawas lapangan proyek tersebut, yang satu lagi hanya namanya yang saya tau," katanya. []