Pematangsiantar - Senator dari Sumatra Utara (Sumut), Pdt. Penrad Siagian mengunjungi petani Gurilla yang tergabung dalam Forum Tani Sejahtera Indonesia (FUTASI).
Kunjungannya kali ini adalah kunjungan perdana setelah dirinya resmi dilantik sebagai anggota DPD RI, pada Selasa, 1 Oktober 2024 lalu.
Sebelum menjadi anggota DPD, Penrad lama berjuang bersama masyarakat Gurilla. Kelurahan Gurilla seperti kita ketahui saat ini sedang berkonflik dengan PTPN karena tanah Eks HGU PTPN yang berada di Kampung Baru, Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari pada hari Kamis, 31 Oktober 2024.
"DPD atau tidak, saya akan berjuang untuk Gurilla dan semua komunitas terpinggirkan," ujar Penrad.
Dalam kunjungannya ke Gurilla, Penrad Siagian mengungkapkan bahwa kehadirannya untuk kembali berjuang bersama masyarakat.
"Saya kesini untuk pulang kampung membersamai perjuangan ini. Perjuangan di Gurilla adalah perjuangan saya juga. Perjuangan Gurilla akan tetap menjadi perjuangan prioritas sebagai pribadi maupun sebagai anggota DPD RI," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Penrad kembali mengingatkan FUTASI bahwa perjuangan yang saat ini dilakukan adalah perjuangan yang berat.
"Maka hanya persatuan yang menjadi senjata kita, saling menolong, menopang, dan bersatu hatilah kita," demikian tegasnya.
"Kekuatan kelompok-kelompok yang memiliki uang, kekuasaan, dan jaringan akan dengan mudah melakukan pecah belah masyarakat jika tidak bersatu," sambungnya.
Sesuai dengan Undang-Undang Pokok Agraria (Nomor 5 Tahun 1960), para petani yang menggarap tanah eks HGU PTPN ini harus menunggu beberapa bulan ke depan untuk bisa melakukan reklamasi, padahal mereka sudah menggarap lahan eks HGU tersebut selama 20 tahun.
Dalam kapasitasnya sebagai anggota DPD RI, Penrad menegaskan akan meminta pertanggungjawaban atas apa yang terjadi di Gurilla termasuk persoalan tiga tahun terakhir, di mana masyarakat mengalami kekerasan dan kriminalisasi.
Senator asal Sumatera Utara ini juga berencana untuk melaksanakan Rapat Dengar Pendapat dengan Pjs Wali Kota Pematangsiantar, Kejaksaan Negeri Pematangsiantar, Kapolres Pematangsiantar, Kodim 0207 Simalungun, dan Badan Pertanahan Nasional.
Selain itu, ia pun meminta PTPN untuk dipanggil hadir dalam rapat dengar pendapat tersebut.
Sementara, Warga Gurilla, Br. Sitorus, mengatakan sangat berterima kasih karena Senator Penrad Siagian terus berjuang bersama rakyat, terkhususnya FUTASI sejak sebelum terpilih menjadi anggota DPD RI.
Mereka juga merasa bersyukur Penrad Siagian kembali memberikan dukungan kepada masyarakat setelah resmi dilantik menjadi anggota DPD RI dari Dapil Sumut.
Pada kesempatan itu, Br. Sitorus bercerita tentang anaknya yang telah menjadi korban kriminalisasi, yakni Andre Situmorang.
Ia menegaskan, penangkapan Andre Situmorang oleh Polres Pematangsiantar tidak sesuai prosedur yang benar.
Dalam pertemuan itu, Penrad kembali mengatakan agar petani FUTASI tetap semangat berjuang dan fokus pada setiap tahap perjuangan.
"Meskipun sering kali keadilan sangat sulit didapatkan masyarakat, tapi saya yakin kita bersama akan berjuang semaksimal mungkin. Kita sudah berjuang bersama lebih dari tiga tahun, maka kita akan terus melanjutkannya dengan kapasitas dan wewenang yang melekat pada saya," ucap Penrad Siagian.[]