Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa bercerita tentang niatannya untuk menjadi bagian dari penyelenggara negara.

Usai resmi pensiun pada 1 Januari 2023 lalu, Andika mengaku ingin bergabung di dunia politik.

"Terus saya juga memutuskan untuk juga aktif karena memang eksper di saya tadi public policy atau ilmunya eksekutif. Gimana saya ke situ, salah satu cara adalah ikut dalam sistem politik nasional kita," kata Andika seperti mengutip YouTube Back To BDM The Candidate Bersama Andika Perkasa, Senin, 10 Juli 2023.

Untuk mencapai itu, ia menuturkan harus bergabung dengan partai politik di Indonesia.

"Harus bergabung dengan partai politik sehingga kita menjadi bagian dari penyelenggara negara," ujarnya.

Menyoal kemungkinan bergabungnya dengan PDIP maupun NasDem, Andika Perkasa mengaku belum bisa mengungkapkannya ke publik.

"Itu yang saya belum bisa ngomong. Yang penting proses itu sudah ada, hanya saya memang belum bisa ngomong," katanya.

Lebih lanjut, pria kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 ini turut merespons kehadirannya pada puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu, 26 Juni 2023 lalu.

Pada kesempatan itu, ia belum berkenan mengungkapkan ke publik apakah dirinya sudah bergabung atau tidak dengan PDI Perjuangan (PDIP).

Sebab, Andika Perkasa hadir dengan mengenakan pakaian batik berwarna merah. Di mana warna tersebut identik dengan partai berlogo banteng hitam bermoncong putih tersebut.

"Sekarang saya belum bisa ngomong. Kan itu undangan. Undangan itu tulisannya `internal pakaian merah hitam dan eksternal batik`. Jadi kebetulan saja memakai batik warna merah," tuturnya.

Menantu Jenderal TNI (Purn) A.M. Hendropriyono ini menegaskan ingin membantu penyelenggaraan pemerintahan dengan ekspertis yang dimilikinya.

"Saya ingin ke sana dalam rangka bagaimana saya ikut membantu dengan apa yang saya miliki, ekspertis yang bisa saya gunakan untuk membantu penyelenggaraan pemerintahan," tuturnya.

Andika menjelaskan bahwa dirinya siap ditugaskan apa saja sebagai bagian dari pengabdiannya kepada bangsa dan negara.

"Apa pun-lah, karena partai politik ini bagian dari pengawal pemerintahan. Mereka punya fraksi di DPR, dan DPR tugasnya salah satunya pengawasan. Partai politik juga punya orang-orang di eksekutif," ucap Andika.

"Jadi menurut saya itu semua menjadi bagian dari peran atau keterlibatan kita dalam penyelenggara negara. Salah satu pintu masuknya adalah melalui partai politik," sambungnya.

Selanjutnya, dia juga menanggapi berbagai perbincangan yang belakangan ini menyebut dirinya merupakan salah satu bakal calon wakil presiden potensial.

Andika mengungkapkan bahwa dirinya siap ikut bertarung pada kontestasi Pemilu 2024 mendatang, jika partai politik sudah berkomunikasi dengannya memberikan perintah.

"Ya saya siap kalau ditugaskan oleh yang selama ini komunikasi," ucap Andika Perkasa.[]