Daerah Senin, 01 Agustus 2022 | 19:08

Pensiunan Polri di Bali Meninggal Misterius Dalam Kamar Kos

Lihat Foto Pensiunan Polri di Bali Meninggal Misterius Dalam Kamar Kos Unit Inafis Polresta Denpasar mengevakuasi jenazah I Gusti Putu Enteg ke dalam Ambulans untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, Bali, Senin, 1 Agustus 2022. foto: Antara/Humas Polresta Denpasar

Jakarta - Seorang purnawirawan Polri di Bali ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kosnya di Jalan Buana Raya, Gianyar, Bali, Senin, 1 Agustus 2022.

Berdasarkan pemeriksaan Polisi Resor Kota (Polresta) Denpasar, korban bernama I Gusti Putu Enteg (60) warga Desa Manukaya, Gianyar yang tinggal di Jalan Kusuma Bangsa lll, Denpasar.

"Peristiwa itu terjadi pada Senin, sekitar pukul 24.00 Wita lewat. Korban ditemukan meninggal di dalam kamar kosnya," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi di Denpasar, Bali, Senin, 1 Agustus 2022.

Di tempat kejadian perkara (TKP), polisi memeriksa dua orang saksi yang pertama kali menyaksikan peristiwa meninggalnya pensiunan Polri tersebut.

Seorang saksi bernama Baqtiar (46) asal Solo, tetangga kos korban menceritakan pada hari Minggu, 31 Juli 2022 sekitar pukul 11.00 Wita pada saat saksi hendak pergi ke rumah kakaknya di depan Rumah Sakit Balimed, ia masih melihat pintu kamar kos nomor satu milik korban dalam keadaan tertutup.

Setelah balik ke kosnya, Baqtiar melihat pintu kamar kos nomor satu sudah dalam keadaan terbuka dan melihat korban tertidur di dalam kamar dalam keadaan setengah tubuhnya berada di atas kasur, sedangkan kakinya menyentuh lantai.

Saksi lain Iswahyudi (34), pria asal Lumajang, menceritakan pada Minggu kemarin sekitar pukul 10.00 Wita, saat ia keluar kamar untuk membeli rokok, dirinya melihat sepeda motor korban terparkir di depan kamar.

Pada pukul 15.00 Wita, ia melihat pintu kamar kos terbuka, korban terlihat dalam posisi tidur seperti kesaksian saksi Baqtiar.

Pukul 23.00 Wita, saat saksi keluar lagi untuk membeli makan, saksi masih melihat korban dalam posisi yang sama. Dia pun berinisiatif bersama saksi Baqtiar masuk mengecek kondisi korban dan menemukan korban sudah tak bernyawa lagi.

"Dari hasil pemeriksaan luar Unit Inafis Polresta Denpasar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Iptu Ketut Sukadi.

Di TKP, polisi mengamankan sejumlah barang milik korban seperti tas berisi kartu identitas, sejumlah kartu ATM, telepon genggam warna hitam dan hotin cream.

Korban selanjutnya dievakuasi oleh BPBD Kabupaten Gianyar dan pihak kepolisian ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar untuk ditindaklanjuti secara medis. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya