Pilihan Selasa, 29 November 2022 | 07:11

Pentas Secondhand Serenade di Soundrenaline 2022 Sempat Diwarnai Ketegangan

Lihat Foto Pentas Secondhand Serenade di Soundrenaline 2022 Sempat Diwarnai Ketegangan Crowd control di Soundrenaline 2022. (Foto: Opsi/Eno Suratno Wongsodimedjo)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Penyelenggaraan hari kedua Soundrenaline 2022 yang berlangsung di Alliance Ecopark, Ancol, Jakarta Minggu, 27 November 2022 sempat diwarnai ketegangan. Meski begitu, kecermatan promotor dan kesabaran petugas crowd control di lapangan sukses meredam insiden yang hampir meletup.

Suasana panas bermula saat ribuan penggemar Secondhand Serenade berduyun-duyun menyerbu Amphitheater Stage --pentas berkapasitas seribuan orang dengan atap minimalis-- tempat idolanya dijadwalkan tampil pada pukul 20.20 WIB.

Namun, ramainya jumlah penonton yang ingin menyaksikan unit rock akustik asal California, Amerika Serikat itu, tak sepadan dengan kapasitas venue. Alhasil, antrean penonton mengular hingga ratusan meter dari pintu masuk Amphitheater Stage.

Hujan ringan namun intens mendadak turun. Fans Secondhand Serenade yang masih mengular mulai melontarkan protes lantaran antrean bergerak terlalu lambat.

Promotor kemudian ambil sikap dengan memindahkan lokasi pertunjukan ke Tropical Stage yang berkapasitas lebih luas, sekaligus menjadwal ulang penampilan unit yang digawangi vokalis dan gitaris John Vesely itu ke pukul 21.30 WIB.

Keputusan yang diumumkan promotor, disambut antusias fans Secondhand Serenade yang langsung bergerak menuju Tropical Stage, sebuah area indoor berpendingin udara dengan kapasitas lebih besar.

Di area Tropical Stage yang memiliki dua pintu utama, promotor langsung menyiagakan sejumlah petugas crowd control untuk mengatur antrean. Sementara di dalam, grup band Deadsquad masih mengentak panggung.

Petugas juga rutin memberikan informasi bahwa hanya ada satu pintu masuk yang dibuka, sembari memberikan kesempatan penonton yang lebih dulu ada di dalam untuk keluar setelah penampilan Deadsquad usai.

Bahkan dari pihak promotor, CEO Ravel Entertainment, Ravel Junardy, turun langsung demi memastikan seluruh fans Secondhand Serenade dapat masuk ke area pertujukan sebelum idolanya tampil.

Manajemen pergerakan penonton yang baik, dikombinasikan dengan penyampaian informasi yang berkelanjutan, membikin fans Secondhand Serenade manut mengikuti arahan dan mengantre dengan baik.

Ketegangan mulai terjadi saat belasan penonton datang dan memaksa masuk tanpa mengantre. Tak hanya itu, beberapa di antaranya juga berteriak seolah mencoba memprovokasi penonton lain.

Petugas crowd control yang dikawal satu personel Polisi dan satu personel TNI bergeming. Ravel Junardy kemudian mencoba menjelaskan aturan yang berlaku dan meminta penonton untuk bersabar dan mengikuti arahan.

Provokasi gagal. Belasan calon penonton tadi bergerak ke belakang antrean dan menunggu giliran masuk bersama fans Secondhand Serenade yang lain.

Tepat pukul 21.25 WIB, Secondhand Serenade naik pentas dengan antrean penonton yang tak lagi tersisa. Bahkan, ruang gerak di dalam ruangan terbilang lengang. Sementara dari atas panggung, John Vesely mengapresiasi antusiasme fansnya di Indonesia.

"Jakarta, terima kasih ya. Saya sangat senang di sini bersama kalian semua. Terima kasih sudah datang. Maaf sempat ada pemindahan lokasi stage tadi," kata John Vesely, dikutip Opsi pada Senin, 28 November 2022.

Aksi panggung Secondhand Serenade kemudian berlanjut dengan suara koor dan tepuk tangan penonton. John Vesely tercatat membawakan tembang-tembang hitsnya, termasuk Maybe, Broken, Your Call, Awake, hingga A Twist in My Story.

Secondhand Serenade kemudian menutup pertunjukannya dengan dua tembang pamungkas, yakni cover version lagu milik Coldplay berjudul Fix You, serta hit single miliknya bertajuk Fall For You.

Penampilan Secondhand Serenade di Soundrenaline 2022. (Foto: Opsi/Eno Suratno Wongsodimedjo)

Penjelasan Ravel

Ditemui usai penyelenggaraan hari kedua Soundrenaline 2022, Ravel Junardy mengatakan bahwa manajemen alur penonton oleh petugas crowd control jelang pertunjukan Secondhand Serenade, dilakukan demi mematuhi peraturan pemerintah.

Dia bilang, pihaknya berusaha tegas dengan peraturan yang hanya memperbolehkan venue diisi 70 persen dari kapasitas yang tersedia. Lantaran itu, kata Ravel, kesabaran penonton menjadi kunci di pertunjukan Secondhand Serenade malam itu.

"Kita udah hitung, intinya sabar. Semua pasti bisa masuk kok, cuma kan memang menunggu penonton Deadsquad keluar dulu," kata Ravel.

CEO Ravel Entertainment itu mengatakan, area Tropical Stage memiliki kapasitas total sebanyak 5000 penonton. Namun dengan berdirinya panggung megah serta bangunan FOH, ruang dalam area menjadi lebih sempit.

"Tropical Stage itu kan kapasitasnya 5000 orang, dipotong panggung sekitar seribuan jadi tinggal 4000an," kata Ravel.

"Nah, kita batasi 70 persen kapasitasnya kan masih 2500an lebih, belum di area atas. Jadi memang kuncinya adalah sabar," ujar dia lagi.

Ravel Junardy sendiri mengaku belum memiliki data resmi penjualan tiket penyelenggaraan Soundrenaline 2022 yang berlangsung selama dua hari. Namun menurutnya, jumlah penonton mencapai 5000 hingga 6000 pengunjung setiap harinya.

Baca juga: Tampil di Soundrenaline 2022, Vokalis Weezer: Kamu Naenyea?

Baca juga: Klub Motor The Prediksi Jadi Boyband di Soundrenaline 2022

"Data penjualan aku masih belum pegang. Tapi yaa sekitar 5 ribu sampai 6 ribu penonton lah, perhari," tuturnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya