News Rabu, 02 Maret 2022 | 17:03

Perang Rusia-Ukraina, SBY Desak Pemimpin Politik Harus Do Something

Lihat Foto Perang Rusia-Ukraina, SBY Desak Pemimpin Politik Harus Do Something Susilo Bambang Yudhoyono. (Foto: Facebook)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyerukan para pemimpin dunia dan pemimpin politik melakukan sesuatu agar perang Rusia-Ukraina tidak sampai meluas.

SBY mengungkap itu di Twitter, Rabu, 2 Maret 2022. Dia menyebut, tidak ada yang tahu pasti, seperti apa ujung dari perang yang tengah terjadi di Ukraina. 

Juga tidak mudah diprediksi apakah perang segera berakhir atau justru menjadi perang berlarut.

"Memang benar perang adalah kelanjutan dari politik dengan cara lain. Tetapi, setiap perang, betapapun dahsyatnya, selalu terbuka peluang (window of opportunity) untuk diakhiri secara politik. Semoga terbuka peluang itu," tulisnya.

Namun menurut SBY, seberapa panas dan eskalatifnya  geopolitik di kawasan Eropa, ada dua hal besar yang bersifat “No Go”. 

Baca juga: Rusia Gempur Ukraina, Jokowi: Stop Perang yang Sengsarakan Umat Manusia

Pertama, jangan sampai perang ini mengarah ke peperangan dunia. Kedua, jangan pernah berpikir dan berniat untuk gunakan senjata nuklir, dari pihak manapun.

Hingga saat ini menurutnya, dunia berhasil untuk mencegah terjadinya  “2 No Go” tersebut, perang nuklir dan Perang Dunia ke-3. 

"Jangan sampai upaya besar selama 70 tahun lebih ini sia-sia belaka. Mari cegah kehancuran kehidupan di muka bumi kita. Para pemimpin dunia, terutama para pemimpin politik, harus do something untuk cegah “2 No Go” tersebut. Ini sudah beyond politics, tetapi sebuah kewajiban moral tertinggi. Pembiaran bukanlah opsi yang bisa diterima," katanya.

Dia menyerukan bangsa-bangsa sedunia juga harus bersuara dan mendukung para pemimpin mereka untuk bersatu dan mencegah terjadinya malapetaka besar yang tak pernah kita bayangkan bersama. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya