Mamasa - Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) diduga mogok kerja, hingga seorang pasien yang hendak berobat terlantar.
Pasien tersebut diketahui berinisial P, 17 tahun, yang mengalami keluhan nyeri pada bagian dada diduga sakit maag.
Menurut saudara pasien, Pratiwi, dirinya bersama adiknya tidak mendapati seorang pun perawat yang berjaga saat tiba di RSUD Mamasa.
"Kemarin, saya bawa adek ku ke RSUD karena kambuh sakitnya, tapi pas sampai di sana kosong tidak adami perawat," kata Pratiwi saat dikonfirmasi via gawainya, Jumat 1 Juli 2022.
Karena panik, Ia menanyakan keberadaan perawat kepada keluarga pasien yang berada di area rumah sakit, sedang menunggu jemputan.
"Saya tanya sama keluarga pasien yang masih ada di sana lagi tunggu jemputan, tapi dia bilang mogok kerja katanya perawat karena tidak di gaji, pasien semua di suruh pulang katanya," katanya.
Pratiwi menjelaskan, keluarga pasien yang sedang menunggu jemputan di depan RSUD Mamasa akan membawa anaknya ke Rumah Sakit Banua Mamasa, untuk dilanjutkan perawatannya.
"Anak nya juga katanya mau di bawa ke RS Banua Mamase karena sudah tidak ada yang rawat," kata Pratiwi.
Wartawan mencoba melakukan upaya konfirmasi ke Direktur RSUD Mamasa, Dr. Adriana Randabung, namun tidak dijawab.
Berkali-kali dilakukan panggilan telpon, namun tidak dijawab juga, meskipun tersambung.
Tak sampai di situ, wartawan juga melakukan konfirmasi kepada Kepala Tata Usah RSUD Mamasa, Bongga, namun lagi-lagi tidak direspon. []