Daerah Rabu, 06 Juli 2022 | 02:07

Peringatan Hari Jadi ke-653: Cirebon Ngobeng Yuh

Lihat Foto Peringatan Hari Jadi ke-653: Cirebon Ngobeng Yuh Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis (kemeja putih). (Foto: Opsi/Charles).
Editor: Yohanes Charles

Cirebon – Rangkaian agenda peringatan Hari Jadi ke-653 Cirebon akan dimulai sejak 15 Juli 2022 hingga 31 Juli 2022. Mengusung tema ‘Cirebon Ngobeng Yuh’, peringatan Hari Jadi pada tahun ini akan melibatkan masyarakat Kota Cirebon secara luas.

“Kota Cirebon akan melaksanakan hajatan, yaitu memperingati Hari Jadi ke-653 Cirebon. Rangkaian kegiatannya selama dua minggu, 15-31 Juli 2022. Puncak malam syukurannya 31 Juli atau malam Senin,” ungkap Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis dalam sesi jumpa pers di rumah dinasnya, Selasa 5 Juli 2022.

Azis menjelaskan, rangkaian agenda peringatan Hari Jadi ke-653 Cirebon tetap mengusung aspek lokalitas atau tradisional, religius, tapi dengan mengombinasikan aspek modernitasnya. Bahkan turut melibatkan para pihak dari luar Cirebon.

“Contoh, pagelaran budaya nusantara, kita akan mengundang duta kesenian dari daerah lain, seperti Bali, Yogyakarta, dan lainnya. Termasuk dari Ciayumajakuning dan daerah lain di Jawa Barat,” jelas Azis.

Baca juga:

Soal Perbatasan, Pemkab dan Pemkot Cirebon Sepakati Kerjasama

Peringatan Hari Bhayangkara ke-76, Wali Kota Cirebon Apresiasi Kinerja Polri

Pihak panitia pelaksana, sambung Azis, telah menyiapkan perencanaan matang. Salah satunya perangkat promosi dan publikasi.

Lokasi pelaksanaan rangkaian agenda peringatan Hari Jadi ke-653 Cirebon pun tidak hanya terpusat di tengah kota.

“Tapi kita sebar. Seperti, pagelaran wayang golek di lapangan Kesambi Dalam, Cirebon Bersalawat di Kebonpelok Harjamjukti, Kreasi Pelajar di Gedung Negara, Pentas Budaya Nusantara di Alun-alun Kasepuhan, dan lainnya,” tutur Azis.

Dikatakan Azis, pihaknya juga melibatkan masyarakat luas di Kota Cirebon dalam agenda Cirebon Memayu. Maksudnya, jika peringatan Hari Jadi ke-653 Cirebon dianalogikan hajatan, maka perlu bersih-bersih lingkungan sebelum pelaksanaan atau memayu.

“Semua masyarakat akan terlibat dalam Cirebon Memayu. Tujuannya untuk membuat Kota Cirebon menjadi tempat yang lebih rapi, cantik, dan tertib. Bisa seperti kerja bakti massal dan mempercantik lingkungan,” katanya.

Oleh karena pelibatan banyak pihak dalam momen hajatan ini, sambung Azis, maka diharapkan semua pihak dapat menyukseskannya atau dalam bahasa Cirebon dikenal dengan istilah ngobeng. “Makanya tagline-nya Cirebon Ngobeng Yuh,” katanya.

Senada disampaikan Ketua Pelaksana Peringatan Hari Jadi ke-653 Cirebon dan Peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2022, Kadini.

Ada beberapa hal yang berbeda dalam peringatan Hari Jadi Cirebon pada tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Seperti, setelah salat Ashar di Masjid Agung Sang Cipta Rasa, menuju komplek Makam Sunan Gunung Jati dengan jalan kaki dalam gelaran kirab,” katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya