Siantar - Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani merasa sangat terharu saat berada di Simpang Pertamina Km 6 Jalan Medan-Siantar, Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba, Sabtu, 6 Juli 2024.
Sebab, di lokasi itu dua rumah ibadah beda keyakinan, yakni masjid dan gereja dibangun berdampingan. Dua rumah ibadah itu yakni Masjid Bhakti dan Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI).
"Ini menunjukkan toleransi, keharmonisan, dan kerukunan antar umat beragama di Kota Pematangsiantar. Ini sangat bagus dan ini merupakan contoh salah satu toleransi yang ada di Kota Pematangsiantar," kata Susanti dalam sambutannya di acara Peringatan 1 Muharram 1446 H (Tahun Baru Islam) di Masjid Bhakti.
"Insya Allah kegiatan ini menjadi penguat bagi semua dalam penguatan silaturahmi, persatuan, dan juga persaudaraan, sehingga akan lebih baik lagi ke depannya," sambungnya.
"Saya selaku Wali kota Pematangsiantar dan Pemerintah Kota Pematangsiantar mengucapkan Selamat Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H. Semoga di Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H kita akan lebih baik lagi, serta semakin meningkatkan ketakwaan dan amal ibadah kita kepada Allah SWT," ujar Susanti.
Lebih lanjut, ia mengaku sangat mengapresiasi kegiatan Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H yang diprakarsai Remaja Masjid Bhakti.
"Kami sebagai orang tua adik-adik sekalian sangat mendukung kegiatan-kegiatan dari remaja masjid yang tujuannya untuk meningkatkan akhlak, sehingga remaja masjid ke depannya menjadi generasi emas dan generasi muda yang mempunyai akhlak yang mulia," tuturnya.
Pada kesempatan ini, Susanti dan Camat Siantar Martoba Rilan Pohan menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba dalam rangka Peringatan 1 Muharram 1446 H.[]