Jakarta - Aktivis Srikandi Indonesia, Irma Hutabarat merasa sangsi dengan tuduhan Putri Candrawathi yang mengaku diperkosa Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Sambo di Magelang.
Menurut dia, tuduhan Putri Candrawathi soal Brigadir J memerkosa di Magelang, jelas tidak masuk akal.
“Secara profiling, karakternya saja tidak masuk akal untuk melakukan pelecehan seksual. Kalau dia (Yosua) gila seks, ngapain dia memerkosa (istri) komandan, umur 50 tahun di rumah komandan. Itu sama juga bunuh diri,” kata Irma dikutip dari TvOne, Senin, 5 September 2022.
Baca juga: Profil Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani, Vokal Bahas Perkosaan Istri Sambo
Di sisi bersamaan, Brigadir J memiliki kekasih yang parasnya cantik.
“Pacarnya (Yosua) tuh cantik. Namanya Vera Simanjuntak, dia mau nikah tahun depan,” tambah Irma.
Hal-hal tersebut yang menurut Irma Hutabarat harusnya diberikan atensi untuk dikaji mendalam guna menguji kebenaran tuduhan kekerasan seksual terhadap Putri Candrawathi.
Selain itu, Irma mengungkapkan selama menjadi ajudan Ferdy Sambo, Yosua bekerja layaknya bukan seorang anggota polisi.
Baca juga: Sosok Putri Candrawathi Diingat Sebagai Pendusta
“Disuruh nyetrika baju, disuruh melakukan hal-hal yang di luar tugas kepolisian. Itu tidak pernah dipertanyakan. Bagaimana orang yang senurut, sebaik itu dan menganggap perempuan yang (umur) 50 ini sebagai ibunya, tiba-tiba Sambo bilang memperkosa. Ini absurd, itu tidak masuk akal,” kata Irma.
Sebelumnya, kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis mengungkap bahwa kliennya diperkosa Brigadir J pada Kamis, 7 Juli 2022 atau sehari sebelum pembunuhan Yosua di rumah dinas suaminya di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat 8 Juli 2022.
Arman menyampaikan, sebagaimana kesaksian Putri, pemerkosaan itu baru dilaporkan kepada Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 setibanya di rumah pribadinya di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan usai dari Magelang.
“Klien kami, melaporkan (pemerkosaan) itu, kepada Bapak FS sore hari di Saguling III,” kata Arman kepada wartawan di Jakarta, Minggu, 4 September 2022. []