Cirebon - Pemerintah Kabupaten Cirebon kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pendidikan agama Islam dengan menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) ke-50 di Kecamatan Pasaleman pada Jumat, 6 September 2024. Acara bergengsi ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, yang secara resmi membuka kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Wahyu menegaskan bahwa MTQH bukan sekadar kompetisi, melainkan upaya strategis untuk memperkuat pondasi pendidikan agama Islam di seluruh Kabupaten Cirebon. Menurutnya, acara ini menjadi platform yang ideal untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan hadis serta mempererat silaturahmi antarwarga.
"MTQH adalah wadah penting untuk mengukuhkan nilai-nilai Islam di hati masyarakat. Lebih dari itu, acara ini juga mempererat ikatan silaturahmi serta meningkatkan pemahaman dan penerapan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari," ujar Wahyu.
Gelaran MTQH ini menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Cirebon memiliki komitmen tinggi dalam melestarikan warisan budaya dan religius yang diturunkan oleh leluhur. Wahyu berharap, melalui MTQH, generasi muda tidak hanya mahir membaca Al-Qur’an tetapi juga mampu menerapkan ajarannya secara mendalam.
“Kami berharap para peserta dapat memberikan yang terbaik di setiap cabang lomba. Lebih dari itu, mereka bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam mengamalkan ajaran Islam,” tambahnya.
Wahyu juga menyinggung tantangan besar di era digital dan tahun politik mendatang. Dia mengajak masyarakat untuk menjadikan Al-Qur’an dan hadis sebagai pedoman utama dalam menjaga moral generasi muda di tengah derasnya arus informasi.
“Mari kita perkuat pendidikan agama dari tingkat keluarga, sekolah, hingga masyarakat agar Kabupaten Cirebon tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai spiritual,” pungkasnya.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Cirebon, Drs. H. Mochamad Syafrudin, turut memberikan penjelasan terkait acara ini. MTQH ke-50 melibatkan 40 kecamatan dan diikuti oleh 636 peserta yang berkompetisi di 10 cabang lomba dari tanggal 5 hingga 10 September 2024.
“MTQH tidak hanya sebagai syiar agama, tetapi juga memperkuat keimanan dan memperluas fungsi edukatif dari Al-Qur’an,” ujar Syafrudin yang juga Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Cirebon.
Dengan tema “Mari Kita Sukseskan Mencetak Generasi Muda yang Berprestasi dan Bertaqwa”, MTQH ke-50 ini diharapkan dapat mendorong generasi muda untuk terus mendekatkan diri kepada Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tak ketinggalan, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon, Saepudin Jazuli, memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan MTQH tahun ini. Ia mengungkapkan kekagumannya atas antusiasme para peserta dan berharap Kabupaten Cirebon dapat meraih prestasi lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Tahun lalu kita berada di urutan ke-10. Dengan semangat dan kekompakan yang kita bangun hari ini, saya yakin prestasi kita bisa lebih gemilang,” tutup Saepudin optimis. []