Jakarta - Menteri Pertahanan Korea Selatan, Lee Jong-sup merilis pernyataan mengejutkan yang menyebut bahwa para personel BTS terbuka kemungkinan untuk tetap manggung di luar negeri meski tengah menjalani sesi wajib militer (wamil).

Laman Reuter melaporkan, pernyataan tersebut diungkapkan Lee dalam sesi pertemuan parlemen. Menurutnya, dengan membiarkan BTS terus tampil, militer dapat melayani kepentingan nasional tanpa mempengaruhi sumber daya personel.

"Bahkan jika mereka bergabung dengan militer, akan ada cara untuk memberi mereka kesempatan berlatih dan tampil bersama jika ada jadwal konser di luar negeri," kata Lee, dikutip Opsi pada Selasa, 2 Agustus 2022.

"Karena banyak orang sangat menghargai (artis yang mengabdi) di militer, itu dapat membantu meningkatkan popularitas mereka lebih banyak lagi," tuturnya.

Grup boyband BTS. (Foto: Big Hit Music)

Saat ini, publik di Korea Selatan tengah diramaikan perdebatan mengenai wacana pemendekan durasi wajib militer bagi para bintang K-Pop, dari semula sepanjang 2 tahun, menjadi hanya tiga minggu saja.

Di bawah revisi undang-undang Korsel pada 2019, bintang K-pop yang diakui secara global diizinkan untuk menunda wamil hingga usia 30 tahun.

Polemik mengenai pemendekan durasi wamil kian jadi sorotan menyusul anggota tertua BTS, Jin, akan menginjak usia 30 tahun pada tahun depan.

Baca juga: Bintang Drakor Lee Tae Hwan Jalani Wajib Militer

Baca juga: Yonghoon Onewe Bakal Segera Jalani Wajib Militer

Namun terkait polemik dan pernyataan Menteri Pertahanan Korea Selatan, Lee Jong-sup, pihak Big Hit Music selaku agensi yang menaungi BTS belum memberikan respons apapun. []