Daerah Senin, 08 Desember 2025 | 10:12

Pertamina Bilang Pasokan BBM di Siantar Aman, tapi Antrean Kendaraan di SPBU Masih Berlanjut

Lihat Foto Pertamina Bilang Pasokan BBM di Siantar Aman, tapi Antrean Kendaraan di SPBU Masih Berlanjut Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi memanatau salah satu SPBU. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Pematangsiantar - Pihak Pertamina menyebut bahwa pasokan bahan bakar minyak atau BBM di Kota Pematangsiantar, aman. Anehnya, antrean kendaraan di SPBU masih berlangsung sampai Minggu, 7 Desember 2025 kemarin. 

Terganggunya proses distribusi BBM mengakibatkan antrean panjang di sejumlah SPBU sempat mendapat perhatian Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi. 

Guna memastikan ketersediaan BBM, Wesly bersama Forkopimda mengunjungi SPBU di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur pada Kamis, 4 Desember 2025.

Di hadapan Wesly, Sales Manager PT Pertamina Rayon III Medan Vifki Leondo memastikan pasokan BBM aman di Kota Pematangsiantar, dan selama Natal 2025 hingga Tahun Baru 2026. 

Dia mengutarakan kondisi saat ini sudah mulai normal, meskipun sempat terjadi gangguan distribusi BBM ke SPBU. 

Klaim Vifki, pihaknya telah berhasil memulihkan pasokan BBM di wilayah yang menjadi tanggung jawab mereka. Memastikan 100 persen kebutuhan dapat dilayani seluruh SPBU.

Ia menerangkan, Kota Pematangsiantar memiliki 10 SPBU dan setiap harinya kebutuhan Solar dan Dexlite mencapai 98 kiloliter, sementara untuk Pertamax dan Pertalite 180 kiloliter.

Ia menceritakan, pasokan BBM tersendat sejak Jumat, 28 November 2025 hingga Minggu, 30 November 2025. 

Namun saat ini, kondisi berangsur-angsur membaik seiring kondisi di pelabuhan Belawan dan Sibolga.

“Tetapi penyalurannya tidak terputus total ketika itu, namun sekarang sudah membaik,” ujarnya.

Untuk mengatasi antrean kendaraan yang semakin parah, Ia mengatakan telah meminta seluruh pengusaha SPBU agar menambah operator. 

“Agar kemacetan terurai lebih cepat,” tukasnya.

Terkait tersedianya stok BBM di Kota Pematangsiantar, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi meminta  masyarakat tidak panic buying (pembelian panik). 

"Sebab pasokan dipastikan telah aman di Kota Pematangsiantar," tutup Wesly. 

Namun, fakta di lapangan terlihat kendaraan tetap mengantre di SPBU, seperti di Jl Sisingamangaraja, depan Polsek Siantar Utara dan beberapa SPBU lainnya.

Marak penjual eceran di sejumlah ruas pinggir jalan. Mereka menjual harga bensin hingga Rp 15 ribu per liternya. Sebelum kelangkaan BBM, harga bensin eceran hanya Rp 12 ribu per liternya. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya