Jakarta - Grup musik Manusia Aksara kembali menghadirkan karya emosional terbarunya berjudul Jangan Tanya Pada Tuhan, sebuah lagu pop sederhana namun sarat makna yang lahir dari perenungan mendalam tentang hidup, kehilangan, dan penerimaan.

Ditulis oleh vokalis utama Hafizh Weda, lagu ini terinspirasi dari Al-Baqarah ayat 216, yang berbicara mengenai takdir dan ketidakpastian hidup yang sering kali tak dapat dijangkau oleh logika manusia.

Namun, Weda mengemas pesan tersebut dalam bahasa yang dekat dengan keseharian—tentang relasi antarmanusia, kehilangan yang menyisakan kekosongan, dan upaya untuk berdamai dengan kenyataan.

Secara musikal, singe Jangan Tanya Pada Tuhan hadir sebagai lagu pop ringan yang relatable, dibalut aransemen khas era 2000-an dan diperkaya dengan unsur paduan suara megah, ciri khas Manusia Aksara.

Sentuhan ini menambahkan kedalaman emosional, menjadikan lagu ini bukan sekadar musik, tapi pengalaman batin.

Dalam produksi lagu ini, Manusia Aksara kembali bekerja sama dengan Romano Jaya, produser di album debut mereka, serta melibatkan Valent Duga, musisi muda sekaligus additional keyboardist mereka, sebagai produser dan vocal director.

"Saya ingin lagu ini menjadi pengingat bahwa kita tidak harus selalu tahu semua jawabannya. Bahagia itu datang saat kita legowo. Semua cukup, sesederhana itu," ujar Hafizh Weda, dikutip Opsi pada Jumat, 31 Oktober 2025.

Lirik yang jujur dan lugas menjadi kekuatan utama lagu ini. Setiap kata terasa seperti percakapan hati ke hati, layaknya surat terbuka bagi siapa saja yang pernah merasa kehilangan dan bertanya "mengapa".

Baca juga: Bryan D hingga Satrio Band Meriahkan Main-Main di Cipete Vol 32

Baca juga: single-ballad-beri-aku-kesempatan">Stevan Pasaribu Bawa Nuansa Romantis di Single Ballad, Beri Aku Kesempatan

Single Jangan Tanya Pada Tuhan milik Manusia Aksara resmi dirilis pada 24 Oktober 2025 dan kini sudah tersedia di seluruh platform musik digital. []