Aceh Barat Daya - Ketua Pimpinan Cabang Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PC Tarbiyah-Perti) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Tgk H Muhammad Qudusi Syam Marfaly menilai Menteri Agama (Menag-RI) Yaqut Cholil Qoumas perlu belajar kembali tentang islam.
"Menag Yaqut perlu kembali mengaji lebih dalam kepada ulama dan kiyai. Kami minta Bapak Presiden untuk menegur dan mengevaluasi Menag Yaqut," kata Tgk H Muhammad Qudusi Syam Marfaly, Kamis, 24 Februari 2022.
Hal ini diutarakannya, menyusul pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas yang menganalogikan suara azan dengan gongongan anjing dan mengeluarkan surat edaran tentang pengaturan pembatasan suara azan.
Menurutnya, sudah cukup umat Islam berduka karena pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dialami muslim India, ditambah pembatasan beribadah dan sikap tidak etis pejabat negara di negeri sendiri.
"Maka jangan ditambah lagi dengan pernyataan liar yang justru mengkhawatirkan dan ditakutkan akan merusak stabilitas kerukunan umat beragama, sehingga mengganggu konsen pemerintah mengentaskan permasalahan yang sedang dihadapi negara," ucapnya.
Selanjutnya, di tengah situasi seperti sekarang ini. Di saat Covid-19 varian omicron belum reda, minyak goreng langka, ditambah deklarasi perang Rusia-Ukraina, jangan buat lagi masyarakat resah dengan hal yang tidak substansial.
"Perti Abdya mengajak dan memohon kepada semua pihak untuk lebih arif dalam berbicara. Jika tidak bisa maka diam lebih baik," pungkasnya. []