Sidikalang - Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu berpesan kepada para petugas Operasi Ketupat 2022 untuk menjaga stamina dan mental ketika menjalankan tugas di lapangan.
Hal itu disampaikan Bupati Eddy Keleng Ate Berutu saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022 di Lapangan Mapolres Dairi pada Sabtu, 22 April 2022.
"Saya berpesan jagalah stamina dan mental dalam setiap tugas. Lakukan deteksi dini pada dinamika yang berkembang, dan laksanakan pengamanan yang humanis. Kita adalah wujud representasi negara dalam masyarakat," kata Bupati Eddy di hadapan para personel.
Hadir dalam apel gelar pasukan, Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman dan jajaran, Kodim 0206/Dairi, Sub Denpom 1/2-4 Dairi, dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, petugas pemadam kebakaran, dan BPBD.
Bupati Eddy kemudian membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Dalam sambutan, dikatakan, apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022 adalah sebagai wujud sinergi Polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H.
Baca juga:
Bupati Dairi dan Istri Pose Bareng dengan Latar Keindahan Tao Silalahi
Sejak melandainya kasus pandemi Covid 19, pemerintah telah memberi kelonggaran untuk merayakan mudik dan hari raya Idul Fitri 1443 H.
Dikatakan, walaupun situasi pandemi sudah terkendali, namun perlu ditegaskan pandemi belum sepenuhnya selesai. Dengan tingkat mobilitas yang tinggi diperlukan langkah sinergis, agar masyarakat aman dan sehat, dalam merayakan Idul Fitri.
Pesan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu kepada petugas Ops Ketupat 2022. (Foto: Ist)
"Pemerintah terus memastikan masyarakat sehat melalui vaksinasi yang tentunya disertai dengan upaya lain dalam upaya pencegahan penyebaran pandemi ini. Polri dengan dukungan TNI dan Pemerintah Dairi menyelenggarakan operasi gabungan selama 12 hari ke depan," katanya.
Bupati Eddy mengatakan, Kapolri juga berpesan, kelonggaran yang diberikan pemerintah dalam merayakan hari raya harus disikapi dengan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes), termasuk melakukan imbauan agar tetap taat 5M.
Petugas juga diminta melakukan edukasi terhadap para pengelola tempat wisata untuk memaksimalkan aplikasi peduli lindungi, mengawasi terpenuhinya persyaratan mudik, melakukan testing tracing dan treatment, melaksanakan random cek swab, dan memaksimalkan vaksinasi.
"Jika langkah tersebut dilakukan, maka perjalanan mudik masyarakat akan lancar dan laju. Pandemi bisa makin ditekan, sehingga sinergitas seluruh pihak akan maksimal," katanya menirukan pesan Kapolri. []
