Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, hingga saat ini peserta program Kartu Prakerja telah mencapai 13,4 juta orang di seluruh kabupaten/kota se-Indonesia.
"Mulai dari kabupaten Merauke sebanyak 16.908 orang, Sabang sebanyak 1.653 orang, hingga Kepulauan Talaud sebanyak 2.924 orang," kata Airlangga dalam acara Rilis Laporan Tahunan Kartu Prakerja 2021 di Jakarta, Rabu, 27 Juli 2022.
Dia menuturkan, peserta Kartu Prakerja tersebut hampir seimbang antara laki-laki dan perempuan, termasuk melibatkan disabilitas, orang tua, hingga peserta dengan pendidikan Sekolah Dasar (SD).
Dengan jumlah peserta itu, Program Kartu Prakerja terbukti inklusif seperti agenda tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), yakni Leave No One Behind.
"Jumlah tersebut bukan hanya angka namun ini adalah sumber daya manusia yang luar biasa," ujarnya.
Dia menyampaikan, Kartu Prakerja merupakan salah satu janji kampanye Presiden Joko Widodo atau Jokowi tiga tahun lalu, yang sudah terealisasi dan bahkan menjadi masterpiece atau karya besar karena berbagai inovasinya.
Dalam temu raya Alumni Program Kartu Prakerja pada 17 Juni 2022, dirinya bersama Presiden telah bertemu dengan 8.000 dari 13 juta orang penerima Kartu Prakerja se-Indonesia di 336 kabupaten/kota.
Berbagai alumni tersebut menyatakan Program Kartu Prakerja memang bersifat inklusif selama ini.
Dengan banyaknya manfaat yang telah diterima berbagai peserta, dirinya pun berterima kasih kepada manajemen pelaksana Kartu Prakerja yang telah bekerja keras menjalankan mandat program untuk memberikan skiling, reskiling, dan upskiling kepada seluruh angkatan kerja Indonesia.[] (ANTARA)