News Rabu, 15 Februari 2023 | 12:02

Pilot Susi Air Terlihat Sehat Disandera KKB Papua

Lihat Foto Pilot Susi Air Terlihat Sehat Disandera KKB Papua Plot Susi Air Phillips terlihat sehat dan bugar di hutan Papua. (Foto: Jubir OPM Sebby Sembom)
Editor: Rio Anthony

Papua - Pilot pesawat Susi Air, Phillps Max Mehrtens yang disandera KKB mengucapkan sepatah kata diapit pasukan TPNPB-OPM di hutan Papua.

Pilot asal Selandia Baru itu sudah disandera selama sepekan oleh KKB. Dia disandera sejak, 7 Februari 2023, hingga hari ini 15 Februari 2023.

Berdasarkan foto dan video yang dikirim juru bicara OPM Sebby Sambom, Phillps tampak memakai celana pendek dan jacket serta baju berwarna hitam. Kedua tangannya dipegang pasukan TPNPB-OPM yang bersenjata lengkap.

Dalam video itu Phillips mengampaikan pesan yang kemungkinan ditulis oleh OPM.

"Kelompok Papua menangkap saya dan mereka berjuang untuk kemerdekaan Papua. Mereka minta agar militer Indonesia pulang dan jika tidak mereka tetap menahan saya dan keselamatan saya akan terancam," kata Philips menambahkan.

Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) OPM, Sebby Sambom mengatakan OPM menyandera Phillips sebagai jaminan kemerdekaan Papua diakui dunia. Mereka menahan Phillips sebagai tahanan politik.

Hal itu diucapkan Sebby didampingi oleh Ketua Dewan Militer TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma, Mayor Oscar Wandikboia.

"Kami sampaikan bahwa secara resmi kami telah terima foto dan video pasukannya [Oscar], di mana mereka melaporkan pilot asal Selandia Baru resmi mereka tahan sebagai jaminan politik sebagai negosiasi hak kemerdekaan Papua Barat," ujar Sebby dalam video.

Sebelumnya pihak TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran pesawat Susi Air.

"Pilotnya kami sudah sandera dan kami sedang bawa keluar, untuk itu anggota TNI-Polri tidak boleh tembak atau interogasi masyarakat sipil Nduga sembarang,"ujar Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom.

"Karena yang melakukan adalah kami TPNPB OPM Kodap III Ndugama-Derakma di bawah Pimpinan Panglima Brigjen Egianus Kogoya," tutupnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya