Aceh Barat Daya - Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh Darmansah, bersama Ketua TP PKK Abdya, Ny. Zulhijjah Darmansah menjenguk tiga bocah keracunan makanan yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Teungku Peukan Abdya, Senin, 12 Desember 2022.
Kehadiran bapak dan ibu Pj bupati turut didampingi Ketua DPRK Abdya, Nurdianto, Kapolres AKBP Dhani Catra Nugraha dan Dandim Letkol Inf Roqich Hariadi.
Darmansah berharap agar orang tua benar-benar memperhatikan makanan atau jajanan yang dibeli dan dikonsumsi oleh anak-anak.
Menurutnya, peran orang tua sangat penting dalam melakukan pengontrolan terhadap apa-apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak.
"Dengan kejadian ini kami berharap orang tua selalu memperhatikan jajanan yang dibeli oleh anak-anak mereka, sehingga mereka bisa memilih mana jajanan yang bisa dikonsumsi atau tidak, demi pertumbuhan dan kesehatan mereka," kata Darmansah.
Selain itu, Darmansah juga meminta para guru di sekolah untuk memperhatikan jajanan yang dijual di kantin-kantin sekolah.
"Guru juga dapat memperhatikan para penjual jajanan di sekolah. Kami juga mendorong agar orang tua mempersiapkan bekal bagi anak-anak mereka saat ke sekolah. Ini agar, anak-anak tidak jajan sembarangan," sebutnya.
Baca juga: Keracunan Jajanan, Tiga Bocah di Abdya Dilarikan ke Rumah Sakit
Darmansah mengimbau para pedagang agar memperhatikan jajanan yang dijual di kios masing-masing, terutama jajanan yang dikonsumsi oleh anak-anak.
"Perhatikan labelnya, izinnya, termasuk tanggal produksinya, sehingga jajanan yang dijual tidak menimbulkan masalah kepada pembeli. Kalau ada makanan yang sudah kadaluarsa, segera dipisahkan dan jangan dijual lagi. Begitu juga makanan-makanan yang tidak memiliki produk yang jelas harap jangan diperjualbelikan," ucap Darmansah.
Sebelumnya diberitakan, tiga bocah asal Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diduga keracunan setelah mengkonsumsi jajanan jenis coklat, Jumat, 9 Desember 2022.
Ketiga bocah tersebut, yakni CZ (7), WZ (4), dan SA (3). Hingga kini, ketiganya masih dirawat di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) kabupaten setempat, guna mendapat perawatan medis.
Kapolres Abdya AKBP Dhani Catra Nugraha melalui Kasat Reskrim Iptu Rifki Muslim kepada wartawan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 9 Desember 2022 sekitar pukul 21.00 WIB.
Awalnya, kata Rifki, ketiga korban membeli jajanan jenis coklat di salah satu kios yang tidak jauh dari rumahnya. Setelah itu, sekitar pukul 22.00 WIB ketiganya pulang ke rumah.
"Sampai di rumah, mereka muntah-muntah usai memakan jajanan jenis coklat itu," ungkap Rifki, Sabtu, 10 Desember 2022.
Mengetahui anaknya keracunan, kata Rifki, orang tua anak tersebut langsung melarikan ketiganya ke Puskesmas Kuala Batee. Setelah mendapatkan perawatan, mereka selanjutnya dirujuk ke RSUTP Abdya.
"Sampai hari ini, ketiga korban masih dirawat di RSUTP Abdya guna menjalani perawatan insentif," katanya.[]