Aceh Barat Daya - Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Provinsi Aceh, H. Darmansah mengingatkan para Kepala Desa (Kades) agar mengalokasikan Dana Desa tahun 2023 untuk penanganan stunting.

"Dengan harapan angka stunting semakin berkurang dan menjadikan Abdya lebih sehat dan maju," kata H. Darmansah, Kamis, 1 September 2022.

Demikian disampaikan saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA), evaluasi Dana Desa, dan pemantapan GISA yang berlangsung di Gedung DPRK.

Darmansah meminta agar melakukan pendataan di lapangan dengan baik. Hal itu dilakukan agar data yang dimasukkan ke dalam aplikasi pendataan stunting tidak salah

"Mudah-mudahan persoalan stunting ini bisa tuntas dalam waktu dekat," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengaku sangat mendukung program penanganan stunting. Oleh sebab itu, lanjutnya, pencegahan penyakit itu harus dimulai dari program kebersihan dan donor darah.

Dengan demikian, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Abdya akan diwajibkan untuk melakukan donor darah.

"Di anggaran tahun ke depan Pemkab Abdya akan menyediakan satu unit mobil PMI untuk memudahkan proses donor darah secara berkeliling," ucapnya.

Dia berharap Program GISA segera diwujudkan dengan memanfaatkan makanan lokal yang bernilai gizi tinggi, dibantu juga dengan tablet penambah darah, imunisasi, vitamin, dan lainnya yang mencakup dalam 10 intervensi stunting.

"Awalnya angka stunting di Abdya mencapai 44 persen akan tetapi setelah dihitung ulang menjadi 9,5 persen dan data ini harus tetap di-update ulang untuk membenarkan data," tutur Darmansah.[]