Aceh Barat Daya - Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh meminta agar mahasiswa Abdya yang menempati asrama mahasiswa di Banda Aceh untuk menjaga kebersihan.

Hal ini dikatakanya, saat silaturahmi antara Pj Bupati Abdya dengan masyarakat di Banda Aceh yang tergabung dalam Ikatan Masyarakat Abdya (Ikamabdya) dan mahasiswa Himpunan Pelajar Mahasiswa Abdya (Hipelmabdya) di asrama mahasiswa tepatnya di Desa Lam Gapang, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Selasa, 6 September 2022.

"Jangan sampai seperti sebelumnya, sampah berserakan di mana-mana, ini tentu tidak bagus dan sangat memprihatinkan," kata Pj Bupati Darmansah.

Dalam pertemuan itu, Pj Bupati Darmansah berharap persoalan kotornya asrama seperti temuannya beberapa waktu lalu tidak terulang lagi.

"Saya sudah keliling seluruh Aceh, tidak ada asrama mahasiswa semegah gedung ini, gedung ini kalau disia-siakan, berdosa kita semua," ujarnya.

Ke depan, lanjutnya, setiap kegiatan kemahasiswaan dan kemasyarakatan di Banda Aceh, tidak ada yang menyewa atau menggunakan jasa penyedia lain.

"Setiap kegiatan mahasiswa tetap dilaksanakan di asrama mahasiswa ini. Selama saya jadi Pj bupati, semua kegiatan mahasiswa tidak boleh dilaksanakan di luar, harus di sini (asrama), tidak ada pertemuan mahasiswa di luar," tuturnya.

Selain kegiatan khusus mahasiswa, dia juga menginginkan kegiatan keagamaan masyarakat Ikamabdya di Banda Aceh juga dapat dilaksanakan di asrama ini.

"Kegiatan perayaan maulid Nabi Muhammad SAW, juga bisa dilaksanakan di sini. Selama ini kegiatan tersebut dilaksanakan oleh masing-masing paguyuban, namun ke depan itu dapat dilaksanakan secara bersama-sama," katanya.

"Kepada mahasiswa, peraturan asrama ini ada Perbup-nya, karena ini namanya asrama mahasiswa maka mahasiswa tetap tinggal di sini, nanti beri masukan terhadap Perbup itu, tapi yang paling penting asrama ini memang harus bersih, sedangkan untuk mahasiswi nanti upayakan lain," ucap Darmansah menambahkan.

Pertemuan ini turut dihadiri Wakil ketua DPR Aceh Safaruddin, Kadis Peternakan Aceh Zalsufran, Sekda Abdya Salman Alfarisi, Kabag Umum Alman Safriandi, sejumlah pejabat dilingkup Pemkab Abdya, tokoh masyarakat Abdya di Banda Aceh dan puluhan mahasiswa.[]