Blangpidie - Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Darmansah peusijuk atau tepung tawari sebanyak 61 Jemaah Calon Haji (JCH) di pendopo setempat, Sabtu (27/5/2023) jelang siang.
61 JCH ini terbagi dalam dua kloter, kloter 7, 58 JCH dan kloter 12 - 3 JCH. 61 JCH ini terbagi 17 laki-laki dan 44 perempuan.
JCH paling tua berusia 88 tahun atas nama Patimah Wati Syech Ubit asal Blangpidie dan yang paling muda berusia 30 tahun atas nama Mirna Miliana asal Blangpidie.
"Alhamdulillah hari ini JCH kita dipeusijuk oleh Pj bupati di pendopo. JCH kita terbagi dalam 2 kliter yakni kloter 7 dan kloter 12," kata Dr. Salman Al Farisi, didampigi Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Agus Suryadi.
Salman menjelaskan, 61 JCH Abdya besok akan dilakukan pelepasan oleh Pj bupati di Masjid Agung.
Sebanyak 61 JCH berangkat menggunakan 7 Bus dan singgah di Aceh Barat untuk dipeusijuk oleh warga Abdya di Masjid Raya Maulaboh.
"Setelah itu langsung ke hotel 88 Banda Aceh dan menginap disana semalam," sebutnya.
Kemudian, lanjutnya, pukul 07.30 dari hotel 88 menuju Asrama haji. Pukul 01:00 WIB beranjak dari Asrama ke bandara. Pukul 04.20 WIB JCH berangkat ke Madinah.
"Prediksi sampai ke Madinah pukul 11.20 waktu indo, kalau disana WAS berarti kurangkan 4 Jam," ucapnya.
Dia berujar, semua JCH sudah melalui segala pemeriksaan hingga diputuskan bisa berangkat berhaji. JCH yang berangkat ada yang sudah menunggu paling lama 12 tahun.
"Ada juga yang pelimpahan porsi, artinya, dulu yang mendaftar orang tuanya, namun meninggal maka diganti," katanya. []
