Daerah Senin, 11 November 2024 | 02:11

Pj Bupati Cirebon Luncurkan Program Kaderisasi Ulama Demi Ciptakan Generasi Emas 2045

Lihat Foto Pj Bupati Cirebon Luncurkan Program Kaderisasi Ulama Demi Ciptakan Generasi Emas 2045 Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya.
Editor: Yohanes Charles

Cirebon - Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, secara resmi membuka program kaderisasi ulama di Kabupaten Cirebon dalam sebuah acara yang berlangsung di Pendopo Bupati Cirebon pada Minggu, 10 November 2024.

Program strategis ini dirancang untuk mencetak ulama berkualitas tinggi yang diharapkan mampu berkontribusi dalam mewujudkan visi besar Indonesia sebagai negara maju dan makmur pada tahun 2045.

Acara peluncuran ini dihadiri oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cirebon, KH Zamzami Amin, beserta sejumlah kiai terkemuka dari berbagai wilayah di Kabupaten Cirebon.

Dalam sambutannya, Wahyu Mijaya memberikan apresiasi kepada para peserta yang telah berhasil melewati proses seleksi yang ketat. Dari 90 pendaftar, hanya 30 orang yang terpilih untuk mengikuti program ini dan mendapatkan pembinaan intensif.

“Saya berharap para peserta dapat menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab,” ungkap Wahyu.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada MUI Kabupaten Cirebon atas prakarsa mulia dalam menyelenggarakan program kaderisasi ini. Wahyu optimis program tersebut akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Cirebon di masa depan.

“Langkah ini diharapkan membawa manfaat yang berkelanjutan bagi komunitas Cirebon,” tambahnya.

Wahyu menekankan bahwa generasi emas Indonesia 2045 perlu memiliki karakter yang tangguh, disiplin, dan nasionalisme yang tinggi.

Pembentukan karakter sejak dini, menurutnya, adalah kunci agar generasi muda siap membawa Indonesia menjadi salah satu dari empat kekuatan ekonomi terbesar dunia.

“Kita ingin melihat Indonesia berada dalam empat besar ekonomi dunia pada 2045. Untuk mencapai itu, diperlukan pembinaan generasi yang memiliki karakter kuat dan kompetensi unggul,” tutur Wahyu dengan optimis.

Selain itu, Wahyu menyoroti pentingnya membentuk generasi yang disiplin, karena kedisiplinan merupakan dasar untuk menciptakan generasi yang berdaya saing tinggi.

“Kita semua harus berperan aktif dalam membentuk karakter generasi muda mulai dari sekarang, agar di tahun 2045 mereka siap menyongsong tantangan besar sebagai generasi emas,” pungkasnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya