Cirebon - Pemerintah Kabupaten Cirebon memberikan jaminan bahwa ketersediaan pangan, khususnya beras, akan tetap aman hingga beberapa bulan ke depan.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, yang mengungkapkan bahwa stok beras di daerahnya saat ini mencapai angka 35 ribu ton.
"Menurut laporan dari Bulog, situasi pangan di Cirebon, khususnya di wilayah kabupaten, berada dalam kondisi yang sangat baik. Hanya untuk beras saja, kami memiliki 35 ribu ton, di mana 14 ribu ton disimpan di salah satu gudang utama di Kabupaten Cirebon," jelas Wahyu seusai melakukan kunjungan ke gudang penyimpanan di Tuk Kedawung, Cirebon, pada Kamis, 12 September 2024.
Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan bahwa penyaluran bantuan pangan di Kabupaten Cirebon akan mencapai 2.800 ton. Di samping itu, program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) juga diproyeksikan menyalurkan sekitar 1.000 ton per bulan.
Tak hanya beras, Wahyu juga menegaskan bahwa stok komoditas penting lainnya, seperti gula dan minyak goreng, masih dalam kondisi mencukupi.
“Kami memiliki cadangan gula sebanyak 62 ton dan minyak goreng sebanyak 17 ton. Jadi, untuk kebutuhan pokok yang jadi perhatian kami, semua masih dalam batas aman,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Cirebon, Ramaijon Purba, menekankan bahwa ketersediaan beras di wilayah Cirebon sangat memadai dengan total stok sebesar 61 ribu ton.
Bulog Cirebon telah berhasil menyerap sebanyak 76 ribu ton gabah dan beras dari hasil panen lokal.
“Kami telah menyerap 5.400 ton gabah dan 72.500 ton beras. Jika dihitung dalam satuan beras, totalnya mencapai 76 ribu ton. Kebutuhan distribusi di wilayah kami hanya sekitar 6.100 ton, yang artinya, stok beras ini bisa mencukupi hingga 10 bulan mendatang,” ungkap Ramaijon.
Ia juga berharap agar musim panen berikutnya berjalan lancar tanpa gangguan, sehingga distribusi beras yang tersedia saat ini bisa dilakukan tepat waktu, sambil tetap menjaga kesegaran dan kualitas stok yang ada.
Dengan kondisi stok pangan yang lebih dari cukup, Pemerintah Kabupaten Cirebon optimis kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi tanpa hambatan dalam beberapa bulan ke depan. []