Siantar - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pematangsiantar, Drs. Matheos Tan MM, bergerak cepat mengunjungi lokasi kebakaran yang melanda Jalan Sejahtera, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kamis (24/10/2024).
Kehadiran Matheos bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi dan sejumlah pimpinan OPD, tak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga semangat dan dukungan emosional bagi para korban yang masih dalam pemulihan dari trauma.
Dalam kunjungan tersebut, Matheos dan jajaran Pemko Pematangsiantar menyerahkan bantuan langsung berupa peralatan rumah tangga, selimut, bantal, dan seragam sekolah untuk anak-anak yang terdampak.
Pemko Pematangsiantar juga menunjukkan kecepatan tindakan dengan menerbitkan ulang dokumen-dokumen kependudukan yang hilang dalam bencana, sebagai bentuk perhatian agar para korban segera bisa kembali menjalani aktivitas mereka tanpa hambatan administrasi.
Matheos menyampaikan rasa prihatin yang mendalam dan memastikan Pemko akan terus memantau kesehatan serta kebutuhan para korban.
"Kami memberikan makanan tiga kali sehari kepada warga yang terdampak, dan akan memantau kondisi kesehatan mereka hingga pulih," ujar Matheos, menegaskan bahwa dukungan Pemko tidak hanya sebatas bantuan awal.
“Anak-anak diusahakan untuk tetap lanjut sekolah, dan bapak ibu kiranya tetap menjaga kesehatan, karena itu yang utama,” tambahnya.
Dalam upaya pemulihan yang menyeluruh, Matheos menginstruksikan petugas kesehatan untuk secara berkala memeriksa kondisi para korban, khususnya bagi mereka yang rentan mengalami dampak kesehatan jangka panjang akibat kebakaran ini.
Pemko Pematangsiantar juga mendirikan tenda posko beserta tempat tidur sementara bagi para korban, dan memastikan posko tersebut akan tetap beroperasi hingga situasi kondusif.
Sejumlah 33 jiwa terdampak dalam kebakaran yang terjadi pada Selasa (22/10/2024) dan menghanguskan delapan rumah warga. Dugaan sementara menyebutkan, api berasal dari kayu bakar yang ditinggalkan pemilik rumah usai digunakan untuk memasak makanan ternak.
Meskipun penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan, Matheos berkomitmen bahwa Pemko Pematangsiantar akan terus hadir memberikan bantuan dan memastikan pemulihan menyeluruh bagi para korban.
"Ini adalah langkah awal, ke depannya bantuan akan terus mengalir lebih banyak sesuai kebutuhan," pungkas Matheos, memberi harapan bahwa pemulihan bagi para korban akan berjalan optimal dengan dukungan Pemko yang sigap.[]