News Rabu, 02 Maret 2022 | 14:03

Polemik Azan dan Gonggongan Anjing, DPR: Menag Yaqut Harus Jaga Lidah!

Lihat Foto Polemik Azan dan Gonggongan Anjing, DPR: Menag Yaqut Harus Jaga Lidah! Anggota Komisi X DPR RI asal Aceh dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hj. Illiza Sa’aduddin Jamal. (foto: Opsi/Syamsurizal).

Aceh Barat Daya - Anggota Komisi X DPR asal Aceh dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hj. Illiza Sa’aduddin Jamal menilai pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang diduga menganalogikan suara azan dengan gonggongan anjing sudah melukai hati umat Islam dan membuat kegaduhan.

"Harapan kita mudah-mudahan permasaalahan ini menjadi iktibar bagi beliau (Menag) dan beliau harus jaga lidah dalam bertutur kata," kata Hj. Illiza Sa’aduddin Jamal saat diwawancarai reporter Opsi di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu, 2 Maret 2022.

Selain itu, mantan Wali Kota Banda Aceh ini juga meminta Menag Yaqut untuk segera meminta maaf kepada seluruh umat Islam di Indonesia dan selanjutnya harus bermuhasabah diri serta tobat nasuhah.

Baca juga: Anggota DPR Asal Aceh Sarankan Menag Yaqut Tobat Nasuhah

"Ini kan Allah SWT membuka aib seseorang, tentu Allah SWT punya maksud tertentu dan kita ambil hikmah dari itu," ucapnya.

"Karena memang amanah ini harus diemban dengan cukup bertangung jawab," lanjutnya.

Baca juga: Aksi Bela Islam Copot Menag Yaqut Digelar Kamis Besok di Abdya Aceh

Poster digital informasi soal Aksi Bela Islam di Abdya dengan Tema Copot Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (foto: dok/Opsi).

Seperti diketahui, sejumlah organisasi Islam di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) akan menggelar Aksi Bela Islam pada Kamis, 3 Maret 2022. Aksi ini masih berkaitan dengan pernyataan Menag Yaqut yang diduga menganalogikan suara azan dengan gonggongan anjing.

Koordinator lapangan Aksi Bela Islam Abdya, Julinardi membenarkan pada Kamis esok akan ada aksi dari sejumlah pengurus organisasi Islam Abdya. Selain pengurus ormas, turut serta juga masyarakat umum yang ingin menyuarakan aspirasinya terhadap Menag Yaqut. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya