Jakarta - Waketum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Andi Anzhar Cakra Wijaya meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar segera mengevaluasi kinerja Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan bila perlu me-reshuffle-nya dengan sosok baik yang diterima umat Islam.
Seandainya ada reshuffle kabinet, Andi meminta sosok pengganti Menag Yaqut bukan lagi figur yang sering membuat pernyataan kontroversial di muka publik.
Penonaktifan dan penggantian Menteri Agama itu menurutnya sangat penting, mengingat sampai sekarang publik dan umat Islam terus bereaksi keras terhadap kasus yang dapat masuk kategori penistaan agama dan melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) itu.
Baca juga: Umat Islam Resah, ICMI Minta Presiden Jokowi Evaluasi Menag Yaqut
Menag Yaqut memang sebelumnya membuat heboh lantaran diduga membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.
"ICMI meminta kepada Presiden Jokowi agar serius menangani hal ini. Jangan sampai umat Islam di seluruh Indonesia bereaksi keras dan membuat situasi stabilitas negara tidak kondusif," kata Andi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 25 Februari 2022.
"Presiden-lah yang mempunyai hak prerogatif untuk mengganti kabinetnya. Jangan sampai jalannya pemerintahan terganggu karena situasi yang tidak kondusif akibat kinerja menterinya yang membuat resah umat," katanya lagi.
Baca juga: PA 212: Menag Yaqut Dipasang untuk Mengobok-obok Ajaran Islam
Andi Anzhar pun menyarankan pada Presiden Jokowi agar menterinya fokus bekerja menyelesaikan jalannya pemerintahan dengan baik.
"Fokus bekerja dengan baik. Hingga menyelesaikan jalannya pemerintahan sampai akhir masa jabatan. Biarkan umat Islam juga fokus menjalankan aktivitas tanpa ada keresahan dan kegaduhan," kata dia. []