Daerah Rabu, 16 Maret 2022 | 17:03

Polisi Buru Wanita Pembakar Rumah Sakit Tanjung Balai

Lihat Foto Polisi Buru Wanita Pembakar Rumah Sakit Tanjung Balai Ilustrasi kebakaran. (Foto: Opsi/Ilustrasi)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Andi Nasution

Medan - Pihak kepolisian Polres Tanjung Balai, Sumatra Utara, hingga kini masih melakukan pencarian terhadap seorang wanita yang nekat membakar salah satu ruangan rumah sakit di kota itu.

“Pelakunya masih kita cari,” kata Kasubbag Humas Polres Tanjung Balai, Iptu Ahmad Dahlan kepada wartawan, Rabu 16 Maret 2022.

Pelaku, kata dia, berinsial DPE 45 tahun, warga Kelurahan Selat Lancang, Datuk Bandar Timur, Tanjung Balai.

“Pelaku ini diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), yang sebelum kejadian tercatat mendaftarkan diri ke poly kandungan untuk berobat (konsultasi) per 15 Maret 2022,” kata Ahmad.

DPE yang mengaku masih lajang (belum menikah), lanjutnya, datang ke rumah sakit itu untuk meminta obat penyubur untuk program bayi tabung.

“Oleh rumah sakit menyatakan tidak menyediakan program bayi tabung. Hal itu ditengarai membuat pelaku emosi dan pergi sesaat untuk mengambil bensin yang diisi ke dalam kantongan plastik,” ujarnya.

Setelah datang kembali, duduk di bangku antrian pasien poly obgyn. Sesaat kemudian, pelaku berjalan ke samping poly saraf, dan langsung menuangkan bensin yang ada di dalam kantongan plastik, berikut menyulut api.

Akibat peristiwa tersebut, beberapa barang yang terbakar tidak bisa lagi dipergunakan karena rusak.

“Setelah dilakukan pengecekan, maka didapati beberapa benda/barang yang terbakar adalah wastafel, bangku, meja, lemari, dokumen/data pasien dan kipas angin,” tuturnya.

Sebuah video memperlihatkan salah satu ruangan di rumah sakit Kota Tanjung Balai, terbakar.

Peristiwa itu pun kemudian viral di media sosial, karena rumah sakit tersebut dibakar oleh pasiennya sendiri.

Dalam video terlihat sejumlah petugas rumah sakit panik, dan sebagian menyemprotkan racun api ke bagian ruangan yang terbakar.

Dari informasi yang berkembang, wanita diduga ODGJ itu nekat membakar salah satu ruangan di rumah sakit itu, lantaran emosi pemintaannya tak dipenuhi oleh petugas.

“Dibakar orang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), mau program bayi tabung, dia masih gadis, gak punya suami, minta rujuk ke Medan sama dokter," isi keterangan pengunggah video. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya