Hukum Sabtu, 09 Juli 2022 | 10:07

Polisi Periksa 46 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Gerobak UMKM Kemendag

Lihat Foto Polisi Periksa 46 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Gerobak UMKM Kemendag Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. (Foto: Humas POlri)
Editor: Tigor Munte

Jakarta- Kasus dugaan korupsi pengadaan gerobak dagang di Kementerian Perdagangan terus diusut kepolisian.

Hingga sejauh ini  Bareskrim Polri sudah memeriksa 46 saksi. Bertambah enam orang dari sebelumnya 40 orang.

Dugaan korupsi dilakukan pada pengadaan gerobak dagang untuk UMKM dengan nilai proyek sekitar Rp 76 miliar pada tahun anggaran 2018-2019.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membenarkan penyidik telah memeriksa 46 orang saksi.

“Saat ini telah dilakukan pemeriksaan 46 orang sebagai saksi, bertambah 6 orang tadinya 40 orang," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta dilansir Sabtu, 9 Juli 2022.

Menurut dia, Polri juga melakukan analisis transaksi keuangan dan berupaya untuk mengembalikan kerugian negara atas dugaan kasus tersebut.

Baca juga:

Kejagung Periksa Mantan Menteri Perdagangan Terkait Kasus Dugaan Korupsi Ekspor CPO

“Proses penyidikan masih terus berjalan dengan melakukan analisis transaksi keuangan dan aset recovery,” tegasnya.

Sebelumnya, Ramadhan menyatakan kasus korupsi ini berkaitan dengan penambahan harga dalam pengadaan gerobak tersebut. 

“Korupsi ini meliputi tindakan mark up dari harga dan juga pembuatan nama fiktif. Jadi ada nama tapi orangnya tidak ada,” ujarnya.

Ramadhan menambahkan, untuk perhitungan kerugian negara, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan BPK dan saat ini masih dilakukan perhitungan oleh BPK.

Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dirtidpikor) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Cahyono Wibowo, mengatakan kasus ini berawal dari pengadaan proyek yang dilakukan melalui mekanisme lelang tender dalam LPSE Kemendag menggunakan APBN tahun 2018 dan 2019. 

Nilai kontrak anggaran pengadaan gerobak dagang untuk dua tahun tersebut mencapai Rp 76 miliar.[]

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya