Daerah Rabu, 18 Mei 2022 | 11:05

Polisi Periksa Tiga Saksi Soal Kasus Pelemparan Molotov Rumah Pimpinan Ponpes MBI Aceh

Lihat Foto Polisi Periksa Tiga Saksi Soal Kasus Pelemparan Molotov Rumah Pimpinan Ponpes MBI Aceh Kapolres Aceh Barat, AKBP Pandji Santoso. (Foto:ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)
Editor: Fernandho Pasaribu Reporter: , Syamsurizal

Aceh Barat Daya - Polres Aceh Barat, Polda Aceh terus memburu pelaku pelemparan bom molotov di rumah Pimpinan Pondok Pesantren Majelis Belajar Iqra (MBI) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Ustad H Abdullah Akib.

Kapolres Aceh Barat AKBP Pandji Santoso mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa tiga saksi untuk mengumpulkan beberapa keterangan terkait kejadian tersebut.

"Sudah dapat tiga saksi untuk dilakukan pemeriksaan. Kita terus memburu pelaku untuk mengungkap motif dibalik aksinya itu," kata AKBP Pandji Santoso, Selasa, 17 Mei 2022.

Menurut Kapolres, keterangan ketiga saksi sangat diperlukan polisi untuk mengungkap identitas dan ciri-ciri pelaku yang diduga melakukan aksi pelemparan bom molotov itu.

Sejauh ini pihaknya juga belum mengetahui motif dari aksi teror itu, karena pelaku belum tertangkap.

"Kita doakan semoga pelakunya segera tertangkap untuk mengetahui motifnya dan mempertanggung jawabkan perbuatannya," ucap Kapolres Aceh Barat, AKBP Pandji Santoso.

Sebelumnya diberitakan, Rumah Ustad H Abdullah Akib di Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK) pada, Selasa, 17 Mei 2022.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Pandji Santoso melalui Kasat Reskrim, AKP Rizki Andrian membenarkan kejadian itu dan katanya, menurut keterangan korban dan saksi kejadian itu diperkirakan sekitar pukul 10.00 WIB.

"Dari keterangan korban bernama Rizki disebutkan bahwa pimpinan pondok pesantren MBI itu tidak ada musuh dan tidak ada masalah dengan pihak mana pun," kata AKP Rizki Andrian.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya