Jakarta - Direktur Penegak Hukum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan arus balik lebaran diprediksi pada tanggal 7-8 Mei 2022.
Dia pun mengimbau masyarakat balik ke rumah lebih awal untuk mengantisipasi kepadatan volume kendaraan.
"Kalau sudah selesai silaturahmi dengan keluarga, berkunjung ke sanak keluarga, ziarah makam, segera kembali ke Jakarta atau ke rumah masing-masing dan hindari tanggal 7-8 Mei ini," kata Aan, saat berada di pos pelayanan terpadu di Rest Area Km 379A Tol Semarang-Batang, Minggu, 1 Mei 2022.
Meski demikian kata dia, pihaknya memastikan kepolisian dan stakeholder terkait siap mengawal arus balik mudik. Sejumlah rekayasa lalu lintas pun telah disiapkan.
"Insyaallah kami sudah siap, untuk personel, pendukung dan metode yang kami lakukan juga sama. Kami akan melakukan rekayasa lalu lintas apabila diperlukan nantinya," tutur Aan.
Sedikitnya 85,5 juta masyarakat Indonesia melakukan perjalanan mudik pada perayaan Idufitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022 ini.
Baca juga:
Lebaran 2022 Sebanyak 85,5 Juta Pemudik, Jokowi Wanti-wanti soal Arus Balik
Sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangan di selepas melakukan silaturahmi di Keraton Yogyakarta, Senin, 2 Mei 2022.
Menurut Presiden Jokowi jumlah pemudik lebaran tahun ini memang diikuti oleh jumlah masyarakat yang tidak sedikit.
Selain 85,5 juta masyarakat, sebanyak 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor melakukan perjalanan. Hanya saja arus mudik lancar dan terkendali.
Presiden Jokowi kemudian berharap hal serupa juga berlangsung saat arus balik. Dia meminta masyarakat melakukan perjalanan balik lebih awal.
“Jumlah yang betul-betul banyak sekali sehingga saya mengimbau untuk kembalinya agar juga ada yang lebih awal. Jangan semuanya nanti kembali arus baliknya semuanya di hari Sabtu dan hari Minggu, pasti akan terjadi titik-titik kemacetan, terutama di tol, maupun di jalan nasional, maupun di Merak-Bakauheni,” tandasnya. []