Makassar - Hingga saat ini polisi belum berhasil mengungkap penyebab tewasnya wanita dua anak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (sulsel).
Selain ditemukan kondom, tubuh wanita dua anak tersebut mengalami luka lebam dan mulut berbusa. Dia ditemukan tergeletak di dalam kamarnya, Sabtu 18 Januari 2025.
"Kami temukan beberapa kondom di ranjang sekitar jenazah korban," kata Kapolsek Mariso, AKP Aris Soemarsono kepada wartawan, dikutip Minggu 19 Januari 2025
Aris mengatakan pihaknya masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi di lokasi. Sementara mayat korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara.
"Ada tujuh orang yang sudah kami mintai keterangan," ungkapnya.
Pihaknya juga belum memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan atau tidak. Pihaknya masih mempertimbangkan melakukan autopsi terhadap jenazah tersebut.
"Kalau kami pasti tentunya harus kami autopsi namun kita harus dapat persetujuan dari pihak keluarga," ucap Aris.
Seorang wWanita berinisial SH (34) yang ditemukan meninggal di rumahnya di kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami luka lebam pada area tangan dan mata.
Selain mengalami luka lebab di sekujur tubuhnya, mulut wanita tersebut juga mengeluarkan busa.
"Untuk sementara terdapat luka lebam pada mata, tangan dan mulut berbusa. Tetapi kami masih menunggu hasil dari forensik," ujar Kapolsek Mariso, AKP Aris Soemarsono, dikutip Minggu (19/1/2025).
Aris mengatakan, selama ini wanita tersebut diketahui tinggal sendiri dalam rumah. SH diketahui sudah tidak bersama dengan suaminya yang tinggal di luar Kota Makassar.
"Dia tinggal sendiri. Dia sudah bersuami dan memiliki anak dua, namun pisah ranjang dan suaminya di luar daerah," jelasnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang saat itu sedang mencari burung peliharaan yang hilang. Burung peliharaan itu masuk ke rumah korban.
"Korban dipanggil tidak menyahut, akhirnya saksi masuk ke rumah. Pada saat pertama masuk itu (korban) dikira tertidur," kata Aris.
Korban baru diketahui meninggal setelah adik SH diberitahu oleh tetangganya yang curiga. Mereka lalu kembali melakukan pengecekan.
"Adiknya lihat ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal yang mana kedua tadi didapati mulutnya berbusa," bebernya.
Dokpol Polda Sulsel dan Inafis Polrestabebs Makassar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasus tersebut juga tengah diselidiki oleh Unit Jatanras Polrestaboes Makassar dan Polsek Mariso.
"Kalau terkait barang bukti kami belum bisa pastikan. Yang kami temukan adalah ada beberapa kondom kontrasepsi yang ada di ranjang di sekitar korban," sebut Aris
"Ada kurang lebih saksi yang melihat pertama, saksi yang tadi malam itu. Ada tujuh orang yang sudah kami mintai keterangan," ungkapnya.
Jenazah korban kini telah dibawa ke ruang jenazah Biddokkes Polda Sulsel. Polisi menunggu persetujuan keluarga untuk dilakukan autopsi.
"Sementara korban ada di rumah sakit Bhayangkara. Kalau kami pasti tentunya harus kami autopsi namun kita harus dapat persetujuan dari pihak keluarga," tutur Aris.
Hingga saat ini aparat kepolisian belum memastikan dugaan korban tewas karena di bunuh. []