Blora - Polres Blora akan merazia sumur minyak ilegal di wilayah tersebut. Hal itu diungkapkan Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto.
Menurut Wawan razia ini dilakukan usai sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo meledak dan menewaskan tiga orang, pada Minggu (17/8/2025).
Ledakan sumur minyak di Desa Gandu menimbulkan kebakaran hebat yang berlangsung hingga Senin (18/8).
Kebakaran ini juga menimbulkan dua korban luka dan membuat puluhan warga dievakuasi.
Wawan menyebut Polres Blora telah berkoordinasi dengan Bupati Blora dan Polda Jawa Tengah untuk memperketat pengawasan sumur minyak ilegal.
“Nanti ke depan, sudah kami bicarakan dengan Bupati dan akan dikoordinasikan dengan Polda. Penertiban sumur-sumur masyarakat ini akan lebih ditingkatkan kembali,” kata Wawan dikutip dari Kompas, Rabu (20/8).
Aparat dari Polres Blora masih melangsungkan penyelidikan guna mengetahui penyebab pastinya ledakan sumur minyak ilegal tersebut.
Wawan mengatakan polisi telah mengambil keterangan dari empat warga sebagai saksi.
Selain itu Polres Blora juga berkoordinasi dengan tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah untuk penyelidikan lebih lanjut.
Namun, penyelidikan lanjutan baru bisa dilakukan setelah api di sumur minyak dipadamkan. []